Kabupaten Majalengka Peringkat 11 Teratas Tingkat Jawa Barat Terkait Pelaksanaan Vaksinasi

- 10 Desember 2021, 07:15 WIB
Pelaksanaan Vaksinasi di Kabupaten Majalengka.
Pelaksanaan Vaksinasi di Kabupaten Majalengka. /Zonapriangan.com/Rachmat Iskandar ZP

ZONA PRIANGAN - Bupati Majalengka akan melakukan pengawasan secara ketat pada acara natal dan tahun baru khawatir terjadi lonjakan kasus Covid-19, akibat kerumuman yang terjadi pada momentum tersebut yang gejala kenaikan kasus dan adanya kasus meninggal sudah muncul kembali beberapa hari terakhir.

Jika tidak segera diwaspadai dan dilakukan penanganan lewat 5 M serta 3 T tes (Testing), Penelusuran Kontak Erat (Tracing) dan perlakuan (treatment) serta vaksinasi secara cepat maka lonjakan kasus bisa terjadi kembali seperti sebelumnya.

Hal tersebut disampaikan Bupati Majalengka Karna Sobahi pada acara pelantikan pengurus PWI Majalengka, Kamis 9 Desember 2021 di Gedung Yudha Karya Abdi Negara.

Baca Juga: Ramalan Jongko Jayabaya Ungkap Dua Tokoh Ini Sebagai Penerus Jokowi

“Sekarang yang meninggal sudah muncul lagi, jumlah terkonfirmasi juga naik. Jalan untuk mencegah tidak terjadi kenaikan dan kematian akibat Covid-19 hanya lewat 5 M, 3 T dan vaksinasi yang dipercepat untuk dituntaskan,” katanya.

Dia mengaku bersyukur Kabupaten Majalengka yang sempat berada di posisi terbawah dalam pelaksanaan vaksinasi, dalam kurun waktu kurang dari dua bulan kini posisinya sudah berada di peringkat 11 teratas tingkat Jawa Barat.

Ini dilakukan lewat beragam cara agar masyarakat bersedia untuk segera di vaksin, pengerahan tenaga satgas mulai tingkat kabupaten, kecamatan yang melibatkan banyak komponen, tim vaksinator yang disebar di tiap tempat serta lokasi pelaksanaan vaksinasi yang dekat dengan tempat tinggal masyarakat.

Baca Juga: Korea Selatan Kembangkan Alat Deteksi Senjata Kimia Jarak Jauh

Selain itu pelaskanaan vaksinasi di pusat-pusat keramaian dan dimanapun yang banyak menjadi pusat kunjungan masyarakat.

“Sekarang pelaksanaan masih terus dilakukan untuk menuntaskan target capaian,” ungkap Bupati Karna.

Pada Kamis 9 Desember 2021, berdasarkan data PIKOM Covid-19 Majalengka tercatat penambahan kasus terkonfirmasi sebanyak 9 kasus hingga total kasus terkonfirmasi sebanyak 59 kasus, 1 kasus menjalani perawatan di RSUD Majalengka dan 9 kasus di RSUD Cideres. 1 kasus meninggal dunia. Hari sebelumnya terjadi penambahan 6 kasus dan meninggal dunia 1 kasus.

Grebek vaksin hari ke dua

Sementara itu di hari kedua pelaksaan grebek vaksin, Polres Majalengka melakukanya di Pasar Panjalin, Kecamatan Sumberjaya atau di hari pasar sandang yang dikenal dengan tingginya kunjungan yang berasal dari berbagai daerah, Kamis 9 Desember 2021.

Kapolsek Sumberjaya Ajun Komisaris Polisi Endoy Sahru keliling pasar menanyai satu persatu pengunjung pasar yang ada disetiap kios dan lapak selain dia mengumumkan lewat pengeras suara yang dibawanya.

Menurutnya dari 300 dosis vaksin yang disediakan tim, hampir setengahnya tergunakan. Mereka yang divaksin tidak hanya penduduk asal Kabupaten Majalengka melainkan juga dari daerah lain yang kebetulan mengunjungi Pasar Prapatan.

Baca Juga: China Pulangkan 1.114 Koruptor dan Selamatkan Rp36 Triliun

“Pedagang pakaian juga kebanyakan berasal dai luar daerah, mereka memanfaatkan pasilitas pelayanan yang kami lakukan.” kata Endoy.

Mereka yang datang ke tempat pelayanan ada yang baru menjalani dosis satu ada juga yang menjalani vaksin dosis dua.

Banyaknya warga yang datang ke tempat vaksinasi juga kebetulan jenis vaksin yang tersedia ada tiga, Sinovac, Freezer dan AstraZeneca.

Baca Juga: Bercerai dari Brad Pitt dan Justin Theroux, Jennifer Aniston Masih Diterpa Gosip Kapan Punya Anak

“Jadi mereka yang sudah menjalani vaksinasi dosis satu bisa dilayani karena jenisnya beragam, dan walaupun mereka tidak membawa kartu vaksin atau KTP dan aplikasi lainnya tetap bisa dilayani karena ada alat bantu MAMBIS (Mobile Automatic Mullti Biometrik Identification System),” kata Endoy.

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah