Sudah Divaksin Jadi Syarat Wajib Kunjungan Wisata

- 27 Desember 2021, 07:21 WIB
Vaksinasi menjadi syarat wajib memasuki kawasn wisata di Kabupaten Majalengka.
Vaksinasi menjadi syarat wajib memasuki kawasn wisata di Kabupaten Majalengka. /Zonapriangan.com/Rachmat Iskandar ZP

ZONA PRIANGAN - Polres Majalengka dan Dinas Kesejatan Kabupaten Majalengka siagakan tim vaksinasi di sejumlah tempat objek wisata pada libur natal Sabtu dan Minggu 25-26 Desember 2021. Pengunjung yang belum menjalani vaksin tahap satu diminta untuk menjalani vaksinasi terlebih dulu.

Di objek wisata lainnya yang tidak menyiapkan tim vaksinator, terhadap para pengunjung dilakukan rapid antigen sebelum memasuki kaasan wisata untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran virus Covid-19.

Tim vaksinator diantaranya disiagakan di objek wisata Wahana Air Jembar Water Park, Desa Ranji, Kecamatan Kasokandel, Wisatan Alam Paralayang, Desa Sidamukti, Kecamatan Majalengka serta Wanaha Air Tirta Indah, Desa Lengkong Kulon, Kecamatan Sindangwangi. Ketiga objek wisata ini biasa menjadi pusat kunjungan wisatawan dari berbagai daerah.

Baca Juga: Refly Harun: Jelang Akhir Pemerintahan Jokowi, Banyak yang Mengeluh Belum Mendapat Jabatan

Petugas vaksinator di Wahana Air Jembar Water Park berada persis dipintu masuk sebelum memasuki loket pembayaran. Sehingga mereka yang masuk lebih dulu terjaring oleh para petugas yang juga dijaga kepolisian dan TNI .

Setiap orang dewasa yang akan masuk  diperiksa satu persatu kemudian mereka yang menyatakan belum menjalani vaksin tahap satu segera diedukasi petugas dan diminta untuk menjalani pemeriksaan kesehatan. Demikian juga dengan pengunjung yang menjawab pertanyaan petugas dengan ragu-ragu segera di cek Nomor Induk Kependudukannya dan yang ternyata belum di vaksin, mereka segera diajak ke tempat pelayanan.

Elis asal Cirebon dan Sutinah asal Rajagaluh yang semula enggand i vaksin akhirnya bersedia divaksin setelah diedukasi dan tidak diperkenankan masuk objek wisata wahana air karena belum menjalani vaksin tahap satu.

Baca Juga: Adhie Massardi: Gus Dur Menangis dan Gelisah Memikirkan Nahdlatul Ulama

“Saya kan tadinya takut di suntik dan di vaksin karena darah tinggi,” kata Sutinah yang datang bersama keluarganya ke wahana air.

Pemilik objek wisata Hedy Herdyana menungkapkan, pihaknya sudah berusaha menerapkan protokol kesehatan bagi para pengunjung wahana air.  Mereka yang masuk harus mengenakan masker, di pintu masuk disediakan tempat pencuci tangan lengkap dengan sabun, penjaga pintu masuk memeriksa suhu tubuh para pengunjung serta jumlah pengunjung yang masuk juga dibatasi beberapa sip.

“Kami menyambut baik ketika tim vaksinator datang ke tempat kami. Karena dengan begitu berarti membantu kami juga , artinya akan semakin steril dari virus Covid-19, karena setidaknya semua yang masuk sudah di vaksin ,” ungkap Hedy.

Baca Juga: Rocky Gerung: Pencurian Kotak Amal Itu Sebuah Jawaban Bagi Sri Mulyani

Kapolres  Majalengka Ajun Komisaris Besar Polisi Edwin Affandi mengungkapkan, penempatan tim vaksinator di sejumlah objek wisata untuk mempercepat pencapaian target vaksinasi di Kabupaten Majalengka serta meminimalisasi penyebaran virus Covid-19.

Pusat keramaian masih dianggap tempat paling epektif untuk menjaring warga yang belum di vaksin seperti halnya pasar tradisional.

 “Kami ingin target vaksinasi segera tercapai, juga menghindari adanya klaster baru dari objek wisata. Tujuan akhirnya imunitas kelompok bisa terbentuk, dengan begitu penyebaran Covid-19 lebih bisa ditekan," ungkap Kapolres Majalengka Edwin yang memonitor sejumlah objek wisata bersama Pamatwil Polda Jabar Kombes Pol Wahyu.

Baca Juga: Jalan Tol Menuju Akses BIJB Kertajati Diresmikan, Inilah Tarif Harganya

Edwin mengatakan, pihaknya menempatkan sejumlah personil di semua objek wisata untuk menjaga kemungkinan terjadinya kerumunan serta jumlah pengunjung yang tidak terkendali, karena banyaknya warga yang memanfaatkan hari lubur nataru.

Menyinggung soal target vaksinasi di objek wisata, Edwin mengatakan tidak ada target jumlah, namun menjaring mereka yang belum menjalani vaksinasi dari manapun mereka berasal.

Sementara itu berdasarkan data PIKOM, total cakupan vaksinasi telah mencapai 69 persen untuk dosis 1 dan dosis 2 sebesar 49 persen.***

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x