Network
ZONA PRIANGAN - Dalam kanal youtube Asta Channel, Habib Bahar bin Smith terlibat cek-cok dengan salah seorang anggota TNI, diduga berpangkat Brigjen.
Dalam video berdurasi 2 menit 46 detik itu Habib Bahar menjawab sebuah permintaan.
Namun, video tersebut tak utuh. Namun, dalam dialog itu Brigjen Fauzi meminta Bahar untuk mendatangi Polda Jabar.
Baca Juga: Refly Harun: 3 Kandidat Capres 2024 ini Hanya Bisa Dikalahkan oleh Ganjar Pranowo
"Bapak tidak datang kemari pun saya tetap datang ke Polda Jabar," ujar Bahar.
"Buktikan," kata Danrem.
"Buktikan? Emang saya udah ngomong. Bahkan Minggu saya datangi saya nginap di sana," jawab Bahar.
Baca Juga: Refly Harun: Seharusnya Tidak Boleh Terjadi Pelarangan Terhadap Kegiatan yang Ingin Mengundang Habib Bahar
"Kalau enggak datang dijemput masalahnya," kata Danrem.
"Loh enggak ada urusan. Yang jemput polisi bukan Bapak dong, sekarang Bapak datang ke sini mau shock terapi atau apa. Enggak ada urusan," kata Bahar.
Dalam video lainnya yang diunggah Asta Channel, Habib bahar pun mengklarisfikasi kepada Babeh Aldo terkait anggota TNI yang mendatangi pondok pesantrennya.
Baca Juga: Ridwan Kamil dan Para 'Makhluk Astral' Penghuni Jalan Asia-Afrika Mengucapkan Selamat Tahun Baru 2022
Habib Bahar mengatakan anggota TNI berpangkat Brigjen itu mengaku mendapat laporan dari masyarakat terkait ceramahnya yang bersifat provokasi.
Anggota TNI itu menyinggung soal Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman dan marwah TNI.
"Marwah TNI? Marwah TNI mana yang saya hinakan? Justru saya membela marwah TNI, keluarga korban, kalau mau lihat ceramah saya yang utuh," ujar Habib Bahar.
Baca Juga: Habib Bahar akan Hadir dan Siap Datangi Polda Jabar Senin Mendatang
"Di situ ada saya bilang bahas bahwasanya berapa banyak prajurit TNI, berapa banyak prajurit Polri yang dibunuh oleh teroris OPM, kok malah si Dudung mengatakan OPM itu adalah saudara," tambah Habib Bahar.
Anggota TNI itu pun langsung mengatakan bahwa pihaknya tidak membahas hal yang dikatakan Habib Bahar.
Tidak terima dengan jawaban Habib Bahar, Brigjen tersebut mengatakan bahwa tugas seorang ulama memberikan ceramah yang baik. "Sudah menjadi tugasnya Bapak memberikan ceramah yang baik," cerita Habib Bahar.
Baca Juga: Polisi Gagalkan Peredaran Pil Ekstasi asal Belanda Untuk Malam Pergantian Tahun Baru 2022
Habib Bahar pun menjawab kalau begitu, Dudung juga bukan ranah dia untuk bahas-bahas masalah agama, bahas masalah aqidah.
"Kewajiban saya justru sebagai ulama memperingatkan, mengatakan yang benar dia itu salah menyamakan Tuhan dengan dengan orang Arab. Intinya begitu, enggak ada urusan,"ujar Habib Bahar.
"kalau Bapak datang ke sini baek-baek, kami akan terima baek-baek. musuh aja kalo dateng baik-baik kami terima bagus-bagus, apalagi TNI. Sampe ada ibu-ibu nangis ketakutan ketika Brigjen TNI AD itu datang,"kata Habib Bahar.***
