Untuk mengantisipasi varian Omicron, Pemda Provinsi Jabar telah menyiapkan instrumen pencegahan seperti yang dilakukan saat varian delta datang ke Indonesia.
"Pemda Provinsi Jabar selalu proaktif. Kami bersama tim Komite melakukan perhitungan 14 hari pasca-Nataru (Natal dan Tahun Baru), kami asumsikan jika terjadi berita buruk akan seperti apa, maka ketersediaan oksigen kita lakukan persiapan, semua diulang persiapan seperti delta," sebutnya.
Baca Juga: Tanda Orang Terpapar Omicron Bertambah Lagi, Muncul Ruam Kulit di Tangan dan Kaki yang Sangat Gatal
Meskipun penularan varian Omicron ini cepat, Kang Emil meminta masyarakat tetap tenang dan waspada dengan membentengi diri melalui penerapan protokol kesehatan 5M ketika bepergian keluar rumah.
"Tapi saya sampaikan berita baiknya supaya masyarakat tetap waspada dan tetap tenang. Jadi Omicron ini hasil laporan epidemiologi waktu saya rapat dengan Pak Luhut (Menkomarves RI), kemarin dinyatakan tingkat penularan cepat tetapi tingkat hospitalisasinya rendah. Jadi artinya yang kena Omicron itu banyak yang sembuh cepat. Jadi per hari ini belum ada yang dirawat di rumah sakit," pungkasnya.***