Network
ZONA PRIANGAN - Indra A. Budiman (56) yang tinggal di Komplek Margahayu No. 51,Kelurahan Babakan Jawa, Majalengka ini baru saja terpilih menjadi Rektor Universitas Majalengka untuk periode 2022-2026, yang pemilihannya dilakukan pekan kemarin.
Tanggungjawabnya semakin besar, sebelum dia adalah Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Majalengka pada tahun 2018.
“Sebagai Rektor, banyak tantangan besar yang dihadapi, terlebih pandemi yang berkepanjangan yang terkadang melaksa harus PJJ, pembelajaran harus terus berjalan dan kualitas pendidikan tentu harus dijaga betul.
Baca Juga: Warga Majalengka Rela Menunggu Berjam-jam dan Berdesakan Berebut Kupon Pembelian Minyak Goreng
Saya berkomitmen bekerja sepenuh hati kerja ikhlas, kerja cerdas, dan kerja tuntas, kerja bareng, untuk UNMA yang lebih maju di masa yang akan datang, Bismillahirrahmanirrahim. Itu ucapan untuk mengawali kerja sebagai rektor,” ungkap Indra yang dikenal rendah hati.
“Ini beban dan tanggungjawab yang berat, mengelola sebuah Perguruan Tinggi yang demikian besar tetntu tidak akan mudah tanpa kerjasama yang baik dengan semua dosen, semua pimpinan di tiap fakultas, juga mahasiswa, masyarakat dan pemerintah,” ungkap Indra yang menyelesaikan doktornya di Pendidikan Olah Raga PPs Universitas Negeri Jakarta.
Baginya, menjadi seorang pendidik merupakan kehormatan sekaligus memikul tanggungjawab besar. Seorang pendidik harus mampu mengantarkan peserta didiknya menuju kesuksesan. Bagi Indra A. Budiman, dia merasa bangga dan merasa berhasil ketika melihat para mahasiswa mengenakan toga dan memberikan ijazah, serta ijazahnya bisa bermanfaat untuk dirinya dan masyarakat.
“Prosesi pemindahan kuncir akademik seakan menjadi simbol dan isyarat para pendidik untuk para mahasiswa bahwa sudah anggap cukup mempunyai moral karakter dan performance karakter untuk bekal mengarungi bahtera kehidupan selanjutnya. “ ungkap ayah dua anak yang di kampusnya menjadi salah satu dosen berprestasi.
Selain aktif mengajar, berbagai aktifitas diluar kampus diantaranya dia menjadi anggota Dewan Pendidikan di Kabupaten Majalengka, serta menjadi pengurus di beberapa cabang olahraga baik di tingkat Kabupaten maupun Provinsi.
Karena prestasinya pula dia dipilih menjadi Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Majalengka pada tahun 2018.
Disana dia membawa dosen dan mahasiswa FKIP berhasil memabawa serta terlibat dalam program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) yang digulirkan oleh Kemendikbudristek RI, meraih hibah penelitian dan pengabdian DRTPM (Direktorat Risert dan Pengabdian Kepada Masyarakat), dan para mahasiswa meraih juara dan penghargaan di berbagai kejuaraan di tingkat nasional maupun regional.
Selain itu, FKIP UNMA juga berhasil menjalin Kerjasama kemitraan dengan berbagai Perguruan Tinggi Nasional maupun Internasional seperti dengan Universiti Pendidikan Sultan Idris, Universiti Sains Malaysia dan sejumlah PT lainnya.
Baca Juga: Ford Lakukan Recall untuk 330.000 Unit Mustang dan 250.000 Unit Truk Pikap
Di tataran nasional seperti UPI, UNJ, UNM, UMM, UII, UNNES, UNS, UNIMED, UNSOED, NEC, Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Tasikmalaya, Dispora Majalengka.
Indra yang pada masa kecil bercita-cita menjadi pegawai bank ini sebelum menjadi dosen terlebih dulu bekerja sebagai developer di Bandung, namun kemudian krisis melanda seluruh dunia, dia berhenti selama empat bulan, kemudian diajak bergabung di Unma untuk mengajar.***
