ZONA PRIANGAN - Produsen tahu di Majalengka lalukan mogok produksi selama tiga hari terhitung Senin hingga Rabu, 23 Februari 2022, dilakukan sebagai unjuk rasa atas mahalnya harga kedelai yang mencapai Rp11.500 per kg sejak dua hari terakhir.
Di pasar tradisional di Cigasong, tidak ada seorangpun yang menjual tahu mentah ataupun tahu matang. Semua penjual tahu tidak ada yang datang memasok karena tidak berproduksi.
Semua pabrik tahu di Desa Kulur, Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka sepi, tidak ada aktivitas apapun di pabrik-pabrik yang cukup besar dengan pamasaran ke sejumlah kabupaten/kota di wilayah III Cirebon ini.
Padahal biasanya pabrik-pabrik tahu yang mempekerjakan hingga belasan orang tersebut sudah memproduksi sejak pagi hari untuk didagangkan esok harinya.
“Sekarang mah kan semua berhenti produksi, karena ada edaran. Kalau kita memaksa produksi sendiri nanti diprotes sama yang lain,” ungkap Ius anak seorang pemilik pabrik.
Dia mengatakan baru akan berproduksi kembali setelah tiga hari melaksanakan mogok produksi sesuai edaran yang diterimanya. Walaupun dia memikirkan konsumen akan kesulitan memperoleh tahu, namun dia beralasan aksinya serempak dilakukan.
Baca Juga: Macan Tutul Kepalanya Tersangkut Toples Plastik Berkeliaran dan Menderita Setidaknya selama 48 Jam
Hal serupa juga terjadi di pabrik lainnya yang pasarnya selain di kabupaten Majalengka juga ke Pasar di Cirebon seperti Pasar Pagi, Palimanan, Sumber, Trusmi juga Kabupaten Indramayu dan sejumlah pasar lainnya. Tiga kendaraan bak terbuka yang biasa dipergunakan untuk mengangkut nganggur terpakir.