ZONA PRIANGGAN - Peggy Sagita (21) warga Desa Buntu, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka terus menggosok uang koin dengan kain perca.
Sesekali uang koin itu dilumuri pasta gigi dan digosok lagi, hingga uang itu tampak bersih dari karat dan jamur.
Ada puluhan uang koin yang ia miliki dan sebagian di antaranya keluaran Tahun 1920 hingga uang koin keluaran terakhir.
Baca Juga: Petani Alpukat Michoacan Menangis, Pas Panen Raya Amerika Serikat Tidak Mau Membeli
Uang-uang tersebut ia simpan rapi di toples serta uang kertas kuno disimpan di sebuah map setelah dikemas satu persatu ke plastik agar tidak berjamur.
Barang yang dia miliki sebagian diperoleh dari kakeknya, selain itu didapatkan tanpa sengaja atau juga pemberian temannya.
Hingga kini uang koin dan uang kertas kuno yang dimilikinya sudah cukup banyak, walaupun tidak diketahui berapa jumlahnya dan berapa nilainya jika uang-uang kuno miliknya tersebut dijual.
Baca Juga: Model Cantik Asal Rusia Alesya Kafelnikova Pilih Tinggal di Bali Bukan Karena Takut Konflik Ukraina
Pegy mengaku mulai menggemari uang kuno sejak duduk di bangku kelas 8 SMP.