Polres Majalengka Melaksanakan Vaksinasi Booster di Sejumlah Masjid Saat Pulang Tarawih

- 6 April 2022, 09:05 WIB
Pelaksanaan Vaksinasi Booster di sejumlah mesjid di Kabupaten Majalengka.
Pelaksanaan Vaksinasi Booster di sejumlah mesjid di Kabupaten Majalengka. /Zonapriangan.com/ Rachmat Iskandar ZP

ZONA PRIANGAN - Tim vaksinator Polres Majalengka targetkan 30 persen vaksinasi booster selama Ramadhan yang pelaksanaannya akan dilakukan usai tarawih di halaman masjid di tiap daerah sasaran yang capaiannya masih rendah. Kini total vaksinasi booster sendiri baru sebesar 8,39 persen saja.

Menurut keterangan Kapolres Majalengka Ajun Komisaris Besar Polisi Edwin Affandi, pelaksanaan vaksinasi malam sudah dilakukan disejumlah masjid diantaranya Masjid Al Hidayah Desa Palasah, Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka pada Senin 4 April 2022 malam.

Di dana kepolisian menerjunkan dua tim vaksinator untuk mempercepat pelaksanaan. Begitu jemaah keluar masjid mereka langsung mendaftarkan diri ke petugas untuk dilakukan periksaan kesehatan, mereka yang dinyatakan sehat langsung disuntik vaksin, sedangkan yang dinilai kurang sehat akibat tekanan darahnya tinggi atau sebaliknya ditunda untuk menjalani vaksinasi setelah sembuh.

Baca Juga: Rocky Gerung: Presiden Jokowi Bingung, Antara Memilih Luhut Binsar Pandjaitan atau Ahok

Beberapa warga mengalami tekanan darah tinggi secara tiba-tiba, mereka akhirnya diminta untuk beristirahat terlebih dulu beberapa saat setelah itu kembali menjalani pemeriksaan dan akhirnya  tekanan darahnya normal.

“Pelaksanaan vaksinasi sasarannya di masjid–masjid besar yang jumlah penduduk dan jemaahnya banyak. Di sana menyasar para jamaah yang melakukan ibadah shalat tarawih. Tadi malam kami laksanakan di depan masjid Al Hidayah Palasah,” ungakap Edwin.

Waktu pelaksanaan menurutnya dilakukan mulai pukul 20.00 WIB hingga 22.00 WIB dengan prioritas vaksin dosis booster. Namun bagi yang belum menjalani dosis satu dan dua juga terus disasar agar bersedia di vaksin.

Baca Juga: Cara Cek Penerima BLT Minyak Goreng di Website Kemensos

“Sesuai anjuran pemerintah diprioritaskan untuk vaksin ketiga bisa maksimal mungkin didapatkan oleh masyarakat sebelum hari raya, sehingga pada saat pelaksanaan mudik ini bisa terlaksana dengan aman dan nyaman bagi masyarakat yang pulang kampung juga yang didatangi oleh pemudik,” ungkap Edwin yang akan terus melaksanakan vaksinasi hingga jelang lebaran mendatang.

Menurutnya pantauan dilapangan, antusias warga setelah melaksanakan ibadah shalat tarawih sangat tinggi. Ini dianggap memudahkan bagi masyarakat untuk menjalani vaksin, mereka tidak perlu datang ke tempat pelayanan yang lokasinya jauh dari rumah mereka.

“Alhamdulilah animo atau motivasi masyarakat tinggi, sehingga pelaksanaan vaksinasi setelah tarawih ini cukup efektif kami laksanakan,” kata  Edwin Affandi yang katanya setiap kegiatan hingga ada ratusan orang yang di vaksin.

Baca Juga: Refly Harun: BLT Adalah Program SBY yang Dianggap Merendahkan Rakyat, Kini Dipakai Presiden Jokowi
Sementara itu total cakupan untuk vaksinasi booster hingga Senin (4/4/2022) berdasarkan data Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Majalengka baru mencapai 8,39 persen, dosis 1 sebesar 91,49 persen dan dosis 2 sebesar 73,50 persen. Kelpmpok lansia dosis satu baru mencapai 78,89 persen, dosis dua sebesar  55,51 persen dan dosis 3 baru sebesar 5,74 persenan.

Untuk masyarakat rentan umum dosis satu sebesar 77,71 persen, dosis dua 61,32 persen dan dosis tiga 9,24 persen. Serta kelompok remaja dosis satu sudah mencapai 93,49 persen, dosis dua 81,05 persen dan dosis tiga 0,71 persen.

Sementara itu sejumlah warga yang belum menjalani vaksin booster termakan isu hoax, mereka menunda untuk vaksin dengan alasan khawtair sakit karena katanya banyak yang mengatakan usai di vaksin booster langsung menderita sakit.

Baca Juga: Teknologi Pertahanan AS Tertinggal dari China, Perang di Ukraina Bisa Berlangsung Bertahun-tahun

Ela salah seorang warga misalnya dia saat ini belum bersedia datang ke tempat pelayanan vaksinasi karena khawtair sakit dan badan pegal. Dia mengaku mendapat informasi dari sejumlah warga lain yang sudah divaksin booster langsung merasakan panas dingin, serta tangan pegal.

“Saya masih menyusui jadi kalau di vaksin khawatir langsung sakit,” ungkapnya.***

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x