ZONA PRIANGAN - Sejumlah ibu rumah tangga di Majalengka beralih ke penggunaan minyak goreng curah yang dianggap lebih murah dibanding minyak goreng kemasan yang harganya mencapai Rp 47.800 kemasan dua liter.
Sedangkan harga minyak goreng curah di tingkat eceran harganya 18.000 satu perempat kg atau 36.000 per kg. Artinya bisa menghemat hingga Rp 11.800.
Entat dan Eem warga Kelurahan Cijati, Kecamatan Majalengka mengatakan, sejak kenaikan harga minyak goreng kemasan pada pekan kemarin mereka langsung beralih ke minyak goreng curah karena harganya jauh lebih murah.
“Sayangnya beberapa hari kemarin sempat susah, di warung kosong,” kata Entat.
Pedagang gorengan Imik warga Kelurahan Cicurug, mengaku sempat beralih ke minyak goreng kemasan karena harga lebih murah. Namun kini dia kembali menggunakan minyak goreng curah setelah harga minyak kemasan lebih mahal.
Sementara itu Satgas Pangan Kabupaten Majalengka menyebutkan ketersediaan minyak goreng di Pasar Tradisional Kadipaten, Kabupaten Majalengka kini sudah tersedia dengan cukup setelah ada pendistribusian ke pasar tersebut.
“Alhamdulillah sekarang sudah pasokan, jadi minyak goreng telah tersedia dengan cukup," ungkap Kapolres Majalengka Ajun Komisaris Besar Polisi Edwin Affandi.