Bupati Majalengka Menuding Telah Terjadi Penimbunan Minyak Goreng

- 2 Maret 2022, 13:51 WIB
Bupati Majalengka Karna Sobahi: Ada penimbunan minyak goreng.
Bupati Majalengka Karna Sobahi: Ada penimbunan minyak goreng. /ZonaPriangan/Rachmat Iskandar

ZONA PRIANGAN - Bupati Majalengka Karna Sobahi menuding telah terjadi penimbunan minyak goreng yang dilakukan pihak tidak bertanggungjawab pasca diturunkannya harga oleh pemerintah. Praktik ini berdampak terjadinya kelangkaan minyak dan menyebabkan kepanikan di masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Karna Sobahi saat operasi pasar minyak goreng di tiga titik di Kabupaten Majalengka, Selasa 1 Maret 2022.

Terdistribusi sebanyak 4.000 liter, Kantor Kelurahan Simpeureum, Kecamatan Cigasong dan Balai Desa Jatiserang, Kecamatan Panyingkiran, masing-masing sebanyak 2.000 liter. Sedangkan masyarakat diberikan jatah hanya 2 liter minyak goreng dengan harga Rp14.000 per liter.

Baca Juga: Mengharukan, Gadis Kecil Menangis Saat Mengucapkan Selamat Tinggal pada Ayahnya yang Berjuang untuk Ukraina

Tudingan tersebut disampaikan Karna Sobahi setelah pihaknya mendapatkan informasi bahwa Jawa Barat mendapat apsokan minyak goreng sebanyak 42 juta liter, namun yang beredar ternyata hanya 22 juta liter. Sehingga sisanya harus ditelusuri dimana mata rantai hingga tidak bisa sampai di pasaran.

“Ada 42 juta liter yang harusnya diterima di Jawa Barat, ternyata hanya 22 juta liter yang beredar, ini dari hasil rapat tadi malam bersama para bupati dna Gubernur. Ini jelas ada permainan penimbunan barang hingga menyebabkan kelangkaan minyak di pasaran.

Harus di cari mata rantainya di mana titik penimbunan terjadi, ini butuh kerjasama untuk penelusuran agar konisi minyak bisa lancar,” ungkap Bupati.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Rabu 2 Maret 2022: Nino Menculik Reyna, Andin Rapuh, Al Seret Ayah Kandung Reyna ke Pengadilan

Kabupaten Majalengka sendiri menurutnya kebutuhan minyak per hari mencapai 200.000 liter. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut pihaknya terus melakukan komunikasi dengan banyak pihak dan Bulog lewat operasi pasar, termasuk ke depan akan dilakukan operasi pasar minyak curah di pasar tradisional.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x