Rocky Gerung: Istana Berantakan dan Jangan Main-main dengan Gerakan Societal Mahasiswa

- 11 April 2022, 15:59 WIB
Pengamat politik Rocky Gerung menanggapi aksi demo mahasiswa 11 April 2022.
Pengamat politik Rocky Gerung menanggapi aksi demo mahasiswa 11 April 2022. /Tangkapan layar/YouTube Rocky Gerung Official

ZONA PRIANGAN - Menanggapi aksi mahasiswa yang melakukan demo di mana-mana pada hari ini, Senin 11 April 2022, pengamat politik dan akademisi Rocky Gerung secara sumringah meresponsnya.

Dia menanggapi, bahwa istana telah berantakan dan jangan main-main dengan gerakan yang sifatnya societal dari mahasiswa.

Dikutip ZonaPriangan dari kanal YouTube FNN Rocky Gerung Official, Senin 11 April 2022, Filsuf yang juga alumni UI ini mengaku memperoleh kabar dari beberapa kampus di daerah yang pernah ditemuinya.

Baca Juga: Kuburan Massal 132 Jenazah Ditemukan di Parit Dekat Pom Bensin Desa Ukraina

Banyak mahasiswa di berbagai daerah mengirimkan pesan melalui WhatsApp kepada Rocky bahwa mereka ingin kembali mendapat ceramah darinya, baik langsung atau melalui webinar.

"Saya dapat banyak WA dari temen-temen aktivis mahasiswa di daerah, dan mereka mengingatkan ulang tentang ceramah-ceramah saya di daerah itu. Lalu menganggap 'Udah Pak Rocky, ulangi lagi tuh'," kata Rocky Gerung menanggapi perkataan dari Hersubeno Arief rekan interaksinya dalam kanal FNN.

Rocky Gerung menegaskan, gairah mahasiswa untuk melakukan aksi demo 11 April 2022 lahir secara terbuka dan tak ada yang mampu menghalanginya.

Baca Juga: Inilah 6 Tuntutan BEM SI pada Demo Mahasiswa 11 April 2022

Aksi demo mahasiswa pada 11 April 2022 yang kini dibelokkan dari awalnya akan mendatangi istana beralih ke gedung DPR, seolah mengubah hiruk pikuk di tengah masyarakat menjadi sebuah kegembiraan.

"Memang gairah itu lahirnya terbuka dan tidak ada lagi yang bisa main-main dengan satu gerakan yang sifatnya societal, dan basis gerakan yang hari ini hiruk pikuk dan berubah menjadi kegembiraan," jelasnya.

Mengenai surat perintah mahasiswa 11 April 2022, Rocky Gerung mengasumsikan bahwa surat tersebut beredar karena isu yang tak mampu lagi dikendalikan oleh Presiden Jokowi.

Baca Juga: Rocky Gerung: Presiden Jokowi Bingung, Antara Memilih Luhut Binsar Pandjaitan atau Ahok

"Surat perintah 11 April sudah beredar kemana-mana, dan itu efek dari isu yang tidak bisa dikendalikan oleh Presiden Jokowi, kok tiba-tiba rapat soal tahapan pemilu? Itu sinyal bahwa presiden udah lemah tuh, karena tiba-tiba mau nyogok dengan agenda," ungkapnya.

"Walaupun mau disogok dengan isu tiga periode itu nggak akan jalan, tapi itu sekedar upaya untuk memberitahu dan dibaca oleh publik bahwa memang akhirnya Istana berantakan," ujar dia.

Baca Juga: Mahasiswa Universitas Cambridge Ini Kemungkinan Mengerjakan Ujian Semester di Medan Perang Ukraina

"Segala analisis muncul, lalu Wiranto dikeluarkan sebagai kartu truff untuk menghadang operasi politik pak Luhut. Sekarang pak Wiranto menyalahkan pak Luhut, itu sinyalnya, lalu pak Andika bergabung dengan kekuatan daerah melalui DPD," imbuhnya.

Rocky Gerung berkesimpulan bahwa kini istana sedang mengalami ketegangan dan menurutnya ini bisa memicu orang-orang dalam istana untuk saling menyalahkan.

"Sekarang ketegangan itu ada di dalam Istana, dan dari awal kita udah duga bahwa itu akan terjadi. Karena dalam keadaan yang darurat, semua orang ingin saling salah-menyalahkan kan?," tuturnya.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Kanal Youtube Rocky Gerung Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x