Per November 2022 Tarif Air Minum Perumda Tirtawening Kota Bandung Naik 40 Persen, Ini Kata Dirut Alasannya

- 14 September 2022, 14:40 WIB
Dirut Perumda Tirtawening Sonny Salimi saat meninjau debit air di Waduk (DAM) Cipanunjang, kawasan Situ Cileunca, Pangalengan, Kabupaten Bandung, beberapa waktu lalu. Per November 2022 tarif air minum Perumda Tirtawening Kota Bandung naik 40 persen, ini kata dirut alasannya.
Dirut Perumda Tirtawening Sonny Salimi saat meninjau debit air di Waduk (DAM) Cipanunjang, kawasan Situ Cileunca, Pangalengan, Kabupaten Bandung, beberapa waktu lalu. Per November 2022 tarif air minum Perumda Tirtawening Kota Bandung naik 40 persen, ini kata dirut alasannya. /ZonaPriangan/Yurri Erfansyah/

Ia pun mengungkapkan, kenaikan penyesuaian berkisar antara 30-40 persen dari tarif sekarang.

"Kenaikannya sekitar 30-40 persen dari tarif rata-rata (sekitar 25 persen). Pentingnya itu kita masih subsidi untuk golongan 1A, 1B, 2A, 2A1, 2A2 dan 2A3. Jadi kita ini keluarkan subsidi Rp7 miliar lebih untuk menyubsidi pelanggan," jelasnya.

Baca Juga: Tingkatkan Layanan Air Minum di Bandung, Perumda Tirtawening Tandatangani Kerjasama dengan Adaro Tirta Wening

Menurutnya, kenaikan tarif berlaku kenaikan pada November juga merupakan bentuk tindaklanjut surat keputusan dari Gubernur Jawa Barat.

"Berlakunya bulan November sesuai peraturan pemerintah bahwa tiap bulan November tiap tahun ditetapkan. Ini merupakan bentuk tindaklanjut apa yang sudah dikeluarkan oleh pak gubernur SK tarif bawah tarif atas. Jadi kita masih di tarif bawah yang ditetapkan oleh gubernur," ujarnya.

Sony menjelaskan, konsumsi air warga Kota Bandung 15-18 kubik per bulan. Nantinya akan diatur dalam satuan liter agar lebih mudah.

Baca Juga: Serius Jaga Aset Negara, PT KAI Daop 2 Bandung Tertibkan Rumah Perusahaan di Jalan Babakan Sari

"Konsumsi harian warga kota 15-18 kubik per bulan. Nanti diatur dalam kubik. Tapi dalam 1.000 liter karena dalam kubik itu berat, kalau lihat 1 kubik itu 1.000 liter, harganya cuman Rp 3.000, artinya Rp 30 per liter ini kan jauh lebih murah," tuturnya.

Menanggapi hal itu, Wali Kota Bandung Yana Mulyana memerintahkan agar pelaksaaan sosialisasi kepada masyarakat harus masif.

"Itu sosialisasi harus dilakukan dulu sama PDAM," pintanya.

Halaman:

Editor: Yurri Erfansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x