Network
ZONA PRIANGAN - Sejumlah calon jemaah umrah gelisah terkait terjadinya kelangkaan vaksin meningitis disejumlah tempat baik di Cirebon maupun Imigrasi Kertajati, sementara beberapa calon jemaah rencananya akan segera berangkat pada akhir September bulan ini.
Rizki Tiari salah seorang calon jemaah umrah menyebutkan, dirinya sudah mencari informasi kesejumlah Rumah Sakit soal ketersediaan vaksin meningitis tersebut, namun tidak ada satu Rumah Sakit pun yang tersedia. Demikian juga di Cirebon di RS Pelabuhan yang katanya biasanya tersedia vaksin.
“Saya juga telah mencari informasi kesejumlah teman di Bandung, namun ternyata di Bandung pun katanya sama. Saya khawatir menjelang berangkat vaksin amsih belum tersedia sehingga tidak bisa berangkat umrah sesuai jadwal yang diberikan pihak biro umrah dan haji tempat saya mendaftar,” ungkap Rizki.
Baca Juga: Puan Maharani Bakal Temui Cak Imin Dalam Waktu Dekat, Said Abdullah: Bahas Pesan Megawati
Menurutnya untuk vaksin pihak biro perjalanan membebankan kepada setiap jemaah, sehingga kemungkinan saja ada jemaah yang bisa berangkat karena sudah menjalani vaksin, ada pula yang terpaksa diundur karena belum menjalani vaksin meningitis.
Kekhawatiran yang sama juga disampaikan Bagus Wijatmoko yang rencananya akan berangkat pada pertengahan Oktober mendatang. Diapun sama mencari vaksin ke beberapa tempat namun belum bisa memperolehnya.
Dia datang ke Imigrasi Kertajati yang biasanya menyediakan vaksin, namun kali ini tidak tersedia. Petugas yang ada menyebutkan kelangkaan terjadi hampir semua tempat dan belum dijelaskan kapan vaksin meningitis tersebut bisa tersedia kembali.
Baca Juga: Polri Akhirnya Angkat Bicara Setelah Beredar Video Pengakuan Wanita yang Diduga Asisten Rumah Tangga Sambo
“Petugas Imigrasi mengatakan kelangkaan ini disemua daerah, katanya ketidak tersediaan vaksin ini belum diketahui sampai kapan. Disebutkannya dia, sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Namun demikian dia akan mengabari jika sudah tersedia kembali,” ungkap Bagus.
Seorang petugas agen perjalanan umrah dan haji Eka membenarkan banyaknya keluhan dari calon jemaah termasuk dari sejumlah biro perjalanan haji dan umrah. Dia mengaku sudah melakukan komunikasi dengan pengurus pusat juga biro lain namun tidak ada jawaban pasti.***
