Bupati Karna Sobahi Berharap Ada Penjelasan Soal Rancangan Induk Aerocity

- 30 September 2022, 21:36 WIB
BIJB Kertajati Majalengka.
BIJB Kertajati Majalengka. /Zonapriangan.com/Rachmat Iskandar ZP

ZONA PRIANGAN - Pemerintah Kabupaten Majalengka belum mengetahui konsef dan bentuk aerocity seperti apa dan mana wilayah yang masuk pada kawasan aerocity tersebut, padahal tanah yang akan dijadikan kawasan aerocity adalah milik masyarakat tempatnya di Kabupaten Majalengka.

Bupati Majalengka Karna Sobahi, Senin (26/9/2022) mengatakan, pihaknya selama ini banyak didatangi oleh investor dan orang-orang yang mengaku sebagai pengelola aerocity, namun mereka ini datang hanya menawarkan dan mengiming-imingi tempat-tempat yang disebutnya dikawasan aerocity, yang ternyata tempat tersebut tanahnya masih menjadi milik masyarakat, bukan milik investor ataupun yang mengaku sebagai pengelola.

“Yang datang ke saya orangnya selalu berbeda, mereka menyebut akan bangun hotel, bangun kawasan bisnis, wisata, kawasan perdagangan dengan beberapa lantai, bangun apartemen dan sebagainya. Mereka menawarkan kepada saya untuk memilih tempat mana yang akan dipilih. Tanpa ada kejelasan konsef aerocity seperti apa, wilayahna di mana saja. Jelasna jiga naon ari aerocity tidak ada yang menjelaskan,” ungkap Bupati Karna.

Baca Juga: Jemaah Khawatir, Kebanyakan Rumah Sakit Tidak Memiliki Ketersediaan Vaksin Meningitis

Menurutnya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat pun belum pernah membicarakan persoalan tersebut, baik menyangkut konsef, luas wilayahnya, kawasannya, bentuknya seperti apa, apalagi dampak bagi masyarakat Kabupaten Majalengka.

Sebelumnya Bupati mengira, kawasan aerocity ini lahannya sudah dibebaskan bersamaan dengan pengadaan lahan untuk Bandara Internasoonal Jawa Barat, namun nyatanya tidak, dan kawasan yang katanya akan dijadikana erocity masih tanah masyarakat.

Bupati pun saat ini mengaku masih ragu dan masih menunda penyertaan modal ke PT BIJB, padahal dana penyertaan modal sudah terkumpul di APBD sebesar Rp 150 miliaran sejak beberapa tahun lalu. Belum disertakannya penyertaan modal karena belum jelas di sektor mana Pemda Majalengka bisa menyertakan modal tersebut, jangan sampai penyertaan modal dilakukan namun disektor yang tidak tepat hingga akhirnya merugi.

Baca Juga: Warga Majalengka Memohon kepada Puan Maharani sebagai Putri Jokowi Agar BLT Bisa Tepat Sasaran?

Bupati berharap pengelola kawasan aerocity ataupun Pemprov Jawa Barat memberikan penjelasan soal rancangan induk aerocity, agar bisa dipahami dan rancangannya melibatkan Pemerintah Kabupaten Majalengka sebagai pemilik tanah.

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x