Rapid dan Swab Test di Pasar Sehat Cileunyi, 3 Orang Reaktif

- 7 Juli 2020, 11:20 WIB
SEJUMLAH orang mengikuti rapid test dan swab test gratis di Pasar Sehat Cileunyi (PSC).*/ENGKOS KOSASIH/GALAMEDIA
SEJUMLAH orang mengikuti rapid test dan swab test gratis di Pasar Sehat Cileunyi (PSC).*/ENGKOS KOSASIH/GALAMEDIA /

ZONA PRIANGAN - Rapid test dan swab tes gratis terhadap 200 pengunjung, padagang dan pengelola Pasar Sehat Cileunyi (PSC), Desa Cileunyi Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, dilaksanakan Senin 6 Juli 2020.

Dari ratusan orang itu, tiga orang dinyatakan reaktif. Masih ditemukan juga warga yang kurang disiplin dalam menjalani adaptasi kebiasaan baru (AKB).

Rapid dan swab test dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini melibatkan tim gabungan antara Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung, Puskesmas di wilayah Cileunyi dan Muspika Cileunyi.

Baca Juga: Asal Kreatif, Banyak Peluang Usaha di Pangandaran

Rapid test dan swab test di area PSC yang dihadiri oleh Kadisperindag Kabupaten Bandung Hj. Popi Hopipah, ke-200 orang pengunjung, pedagang dan pengelola PSC tersebut. Dari 200 orang itu, di antaranya 100 orang di rapid test dan 100 orang di swab test.

Dari kegiatan rapid test terhadap 100 orang pedagang, pengunjung dan pengelola PSC, 3 orang diketahui reaktif. Ketiga orang yang reaktif tersebut pengunjung pasar dan KTP-nya luar Cileunyi.

Positif tidaknya nanti menunggu hasil swab tesnya. Begitu pula bagi 100 pengunjung, pedagang dan pengelola PSC yang telah di swab test kurang 2 pekan menunggu hasilnya.

Baca Juga: Rasakan Guncangan, Warga Pangandaran Berlarian

"Mudah-mudahan saja hasil laboratorium hasilnya negatif Covid-19," kata dr Elfy, Kepala Puskesmas Cinunuk yang ikut tim dalam rapid test dan SWAB tes di PSC tersebut.

Menurut Elfy, kepada 3 pengunjung PSC yang diketahui reaktif tersebut disaranakan untuk isolasi mandiri sambil menunggu hasil swab test.

"Sekali lagi, kita berharap 3 orang yang reaktif dari hasil rapid tes setelah di swabtes hasilnya negatif, termasuk 100 orang yang telah di swab tes," harapnya.

Baca Juga: Nikita Mirzani Datangi Polres Jakarta Selatan, Ada Kasus Apa Lagi?

Sementara itu, dalam gelaran rapid dan swab test gratis yang dibiayai pemerintah tersebut yang dimulai pagi hingga siang pukul 12.00 berjalan aman, lancar dan tertib.

Turut hadir jajaran Muspika Cileunyi yakni Camat Solihin, Kapolsek Kompol Sururi dan Danramil Cileunyi Kapten (Arm) Nixson Bestafol.

Termasuk Kanit Pol PP Kecamatan Cileunyi Rosyid yang turut hadir dalam pengamanan bersama angggotanya dan sejumlah petugas Dishub, Koramil serta aparat Polsek Cileunyi.

Baca Juga: Punya Tunggakan Rp 2 Juta, Siswa SMK Gagal Peroleh Ijazah

Camat Cileunyi Solihin melalui Kanit Satuan Polisi Pamong Praja Kecamatan Cileunyi Rosyid mengatakan, rapid dan SWAB tes gratis sejak pagi tersebut berjalan aman lancar dan tertib.

"Kami dari Pol PP dilibatkan dalam sisi pengamanan bersama dengan aparat Polsek, Danramil Cileunyi dan aparat Dishub. Alhamdulillah rapid dan SWAB tes berjalan aman dan lancar hingga siang," kata Rosyid kepada wartawan Galamedia, Engkos Kosasih.

Ketika ditanyakan sejauh mana ketiga orang pengunjung PSC yang dinyatakan reaktif pascarapid tes, Rosyid engga berkomentar.

Baca Juga: Organisasi Keluarga Besar TNI Menyatakan Sikap Netral

"Urusan hasil rapid atau pun hasil SWAB tes itu wewenang tim medis. Yang pasti, kami dari jajaran Muspika Cileunyi sangat berharap ketiga orang yang diketahui reaktif tersebut nanti hasilnya negatif Covid-19. Termasuk yang 100 yang telah di SWAB pun hasilnya negatif," harap Rosyid.***

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x