KPK Amankan 4 Koper Data dan Bukti di Banjar

- 10 Juli 2020, 20:44 WIB
PETUGAS dari KPK mengamankan koper berupa barang bukti.*/DEDE IWAN/KABAR PRIANGAN
PETUGAS dari KPK mengamankan koper berupa barang bukti.*/DEDE IWAN/KABAR PRIANGAN /

ZONA PRIANGAN - Plt Juru Bicara (Jubir) KPK, Ali Fikri mengatakan, penggeledahan di Kota Banjar bagian dari proses penyidikan terkait kasus dugaan korupsi proyek pekerjaan infrastruktur di Dinas PUPR Kota Banjar tahun 2012 sampai tahun 2017.

"Saat ini, KPK sedang melakukan penyidikan terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi terkait proyek pekerjaan infrastruktur pada dinas PUPR Kota Banjar tahun 2012 hingga 2017," katanya, Jumat 10 Juli 2020.

Lebih lanjut dia menjelaskan, saat ini tim penyidik KPK sedang melakukan tahap pengumpulan alat-alat bukti.

Baca Juga: Lirik Lagu Aurelie Hermansyah Kepastian Lengkap, Trending di YouTube

Di antaranya memeriksa saksi dan melakukan kegiatan penggeledahan di beberapa tempat di Kota Banjar, termasuk hari ini Pendopo Wali Kota Banjar dan Dinas PUPR Banjar.

Pada kesempatan itu, pihaknya menyatakan, belum dapat menyampaikan detail pihak-pihak yang ditetapkan sebagai tersangka.

Karena sebagaimana telah disampaikan, bahwa kebijakan Pimpinan KPK terkait ini adalah pengumuman tersangka akan dilakukan saat penangkapan atau penahanan telah dilakukan.

Baca Juga: Sudah Disiapkan Penyambutan, Ternyata Eti Binti Toyib Batal Pulang

Wartawan Kabar Priangan, Dede Iwan melaporkan, berdasarkan pantauan, saat penggeledahan di Dinas PUPR Kota Banjar, KPK berhasil mengamankan dua koper data dan barang bukti.

Kemudian, saat di Pendopo juga mengamankan dua koper dan dua kardus data. Totalnya menjadi empat koper dan dua dus dari Banjar.

Di tempat terpisah, Perwakilan Forum Reformasi Dinasti Kota Banjar, sekaligus mantan anggota DPRD Kota Banjar, Soedrajat Argadiredja, mengapreasi langkah penggeledahan KPK di Kota Banjar.

Baca Juga: Dua Petugas Medis di Bandung yang Positif Covid-19 Berasal dari Sumedang

"Jika pengusutan pembangunan fisik, dimungkinkan proyek bernilai besar, seperti jembatan dan Pasar Banjar," ujarnya.

Soedrajat menjelaskan, Forum Reformasi Dinasti Kota Banjar, sempat aksi di KPK 12 Desember 2019. Kemudian, pengaduan formil ke KPK, 5 Pebruari 2020.

Mantan Wakil Wali Kota Banjar, H.Dimyati, mengucapkan terimakasih atas kedatangan KPK ke Banjar.

Baca Juga: Mayat di Pantai Cikeluwung, Teridentifikasi Sebagai Alumni SMKN 1 Pangandaran

"Semoga diusutnya KPK ke Banjar sekarang ini, Banjar ke depan lebih baik," ucapnya.***

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x