Bansos Pemprov Jabar Tahap Kedua, Telur Diganti Susu

- 12 Juli 2020, 17:04 WIB
PENGEMUDI ojol tengah menyerahkan bantuan non tunai kepada  Keluarga Rumah Tangga Sasaran  (KRTS), Sabtu 11 Juli 2020 di Majalengka.*/TATI PURNAWATI/KABAR CIREBON
PENGEMUDI ojol tengah menyerahkan bantuan non tunai kepada Keluarga Rumah Tangga Sasaran (KRTS), Sabtu 11 Juli 2020 di Majalengka.*/TATI PURNAWATI/KABAR CIREBON /

ZONA PRIANGAN - Bantuan Sosial (Bansos) Non Tunai dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat tahap 2 mulai didistribusikan PT Pos Majalengka bekerja sama dengan ojek online dan Karang Taruna.

Di Kabupaten Majalengka jumlah penerimanya ada 64.782 Keluarga Rumah Tangga Sasaran (KRTS). Penyalurannya sudah sudah dimulai Sabtu 11 Juli 2020.

Menurut Manajer PT Pos Majalengka, Cecep A Wahid, pendistribusian sudah mulai dilakukan sejak Sabtu kemarin. Pada hari pertama pendistribusian dilakukan untuk satu kecamatan di Kecamatan Majalengka dengan jumlah sasaran sebanyak 775 KRTS.

Baca Juga: Pordasi Pangandaran Gelar Latihan, Optimis Raih Prestasi di Kejurnas

Hari kedua pendistribusian dilakukan untuk dua kecamatan masing-masing Lemahsugih dan Ligung, dan esoknya dilakukan untuk pendistribusian di Kecamatan Leuwimunding.

Berikutnya ada yang dua hingga tiga kecamatan, sehingga pendistribusian diharapkan selesai sesuai target pada 23 Juli mendatang.

"Ada dua kecamatan berdasarkan daftar yang pendistribusiannya di hari terakhir yakni Sindang dan Sumberjaya,” ungkap Cecep.

Baca Juga: Pasien Covid-19 di Majalengka Bertambah Jadi 8 Orang

Disampaikan Cecep, dari jumlah penerima sebanyak 64.782 Keluarga Rumah Tangga Sasaran tersebut, kecamatan dengan jumlah penerima terbanyak adalah Kecamatan Leuwimunding mencapai 5.875 KRTS.

PETUGAS di Kantor Pos Indonesia, siap menyalurkan bantuan sosial tahap kedua.*/TATI PURNAWATI/KABAR CIREBON
PETUGAS di Kantor Pos Indonesia, siap menyalurkan bantuan sosial tahap kedua.*/TATI PURNAWATI/KABAR CIREBON

Disusul Kecamatan Jatiwangi sebanyak 5.242 KTRS, Sumberjaya sebanyak 4.463 KTRS, Palasah 3.913 KTRS, dan jumlah terkecil Kecamatan Sindang sebanyak 626 KTRS.

Pendistribusian kali ini, menurutnya, lebih efektif karena tidak ada telur yang berisiko pecah saat berada di perjalanan ketika didistribusikan petugas atau saat berada di kantor ketika dipaking. Karena telur diganti dengan susu dan masker.

Baca Juga: 4 Lokasi Bekas Penjara Kini Jadi Destinasi Wisata yang Menarik

Cecep meyakinkan, kalau bantuan yang dilakukan PT Pos tersebut langsung diserahkan kepada nama penerima.

Kepastian ini karena semua pengantar harus menyertakan dokumen penyerahan melalui foto atau video.

Sementara itu sejumlah penerima bantuan mengaku senang bantuan kembali datang. Hal ini cukup membantu keluarga di masa pandemi Covid-19.

Baca Juga: Ada Info Pembelajaran Dimulai, Orangtua Siswa Berdesakan Beli Baju Seragam

“Ku korona sagala hese, neangan gawe kuli bangunan ge hese. Ka sawah can usum panen jadi can bisa derep (Adanya corona serba susan mencari kerja kuli bangunan juga susah. Ke sawah kuli panen juga belum musim panen masih menunggu derep (kuli panen padi),” ungkap Wirya.***

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x