Sehari, 3 Warga Subang Dimakamkan dengan Prosedur Covid-19

- 12 Juli 2020, 20:28 WIB
TRC Covid-19 yang tediri dari relawan PPNI, PMI, Tagana dan IEA saat sedang memakamkan salah seorang warga di daerah Pusakajaya, Subang.*/DALLY KARDILAN/GALAMEDIA
TRC Covid-19 yang tediri dari relawan PPNI, PMI, Tagana dan IEA saat sedang memakamkan salah seorang warga di daerah Pusakajaya, Subang.*/DALLY KARDILAN/GALAMEDIA /

ZONA PRIANGAN - Tiga warga Kabupaten Subang terpaksa dimakamkan sesuai dengan protokol Covid-19 secara berturut dalam waktu sehari, Minggu 12 Juli 2020 di 3 tempat berbeda.

Selain ada permintaan dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) juga dari pihak keluarga karena dikhawatirkan terpapar virus.

Keterangan yang diperoleh, warga pertama yang dimakamkan di wilayah hukum Polsek Pusakanagara berinitial War (40) warga Desa Bojongtengah. Almarhumah yang sempat masuk ke ICU Covid-19 RSUD Ciereng Subang pada Sabtu 11 Juli 2020 dengan diagnosa pnemonia bacterialis dd to paru/ covid.

Baca Juga: Kok Bisa Bos-Bos BUMN Ini Plesiran Konvoi ke Ciwidey Saat Covid-19, Gimana Reaksi Erick Thohir?

Sedangkan pemakaman kedua merupakan warga Pagaden yang bersatus PDP berinitial Tol (53) dan meninggal di RSUD Ciereng Subang serta dimakamkan di pemakaman umum Desa Gunung Sembung, serta terakhir Suh (56) asal Panyingkiran Purwadadi.

“Ya kami baru selesai melaksanakan pemakaman sejak siang berturut di 3 kecamatan dengan jarak cukup lumayan, semuanya dipulasara sesuai dengan protokol Covi-19 dan semua atas persetujuan keluarga termasuk warga demi kehati-hatian,“ kata Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Covid-19, Tommy Hidayat, SKM.,MM.

Tim khusus yang dibentuk sejak terbentuknya tim gugus tugas percepatan penanganan (TGTPP) di bawah Divisi Operasi dengan anggota dari relawan PPNI, PMI, Tagana dan Indonesian Escorting Ambulance (IEA).

Baca Juga: Pengguna Sepeda Naik Sepuluh Kali Lipat, Edukasi bagi Para Pesepeda dan Penggemar Kopi Siap Digelar

“Sudah puluhan warga yang dimakamkan sesuai protokol Covid-19 dan kebanyakan dari rujukan luar kota. Kita pun tetap melengkapi diri dengan APD lengkap termasuk kantong mayat dan peti mati,” ungkap Tommy.

Di tempat terpisah Juru Bicara TGTPP Covid-19 Subang, dr Maxi membenarkan adanya suspect yang meninggal dan dimakamkan secara Covid-19 dan pihaknya pun akan melakukan isolasi serta tes swab kepada yang pernah kontak bila positif Covid-19,“ katanya

Maxi pun menyebutkan, secara kumulatif jumlah positif mencapai 71 orang dengan rincian meninggal 4 orang, dalam perawatan 19 orang, dan sembuh 48 orang.

Baca Juga: Bansos Pemprov Jabar Tahap Kedua, Telur Diganti Susu

Sedangkan PDP dari total 84 orang, tertinggal seorang karena sembuh 69 orang dan meninggal 14 orang.

“ODP sendiri hanya tersisa 16 orang dari jumlah 6.089 orang,“ pungkasnya.***

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x