Seorang Bidan di Puskesmas Bagendit Terkonfirmasi Positif Covid-19

- 13 Juli 2020, 21:36 WIB
PARA ilmuwan percaya virus ini berasal dari kelelawar dan ditularkan ke mamalia lain seperti musang atau trenggiling sebelum akhirnya menular ke manusia.*/PIXABAY
PARA ilmuwan percaya virus ini berasal dari kelelawar dan ditularkan ke mamalia lain seperti musang atau trenggiling sebelum akhirnya menular ke manusia.*/PIXABAY /

Alat yang ada saat ini hanya cukup untuk melayani pasien yang datang ke rumah sakit saja.

"Makanya dalam satu atau dua minggu ke depan, kami akan segera melengkapi alat uji swab. Kami ingin pengujian swab bisa dilakukan secara maksimal hasilnya dapat diketahui tidak terlalu lama seperti yang terjadi selama ini," katanya.

Baca Juga: Empat Hari Penggeledahan di Banjar, KPK Bawa 8 Koper Dokumen, Uang Tunai, dan Barang Elektronik

Ketika hasil swab bisa diketahui dengan cepat, tambah Helmi, ketika ada yang positif maka penanganannya bisa dilakukan dengan sesegera mungkin. Dengan demikian resiko terjadi penyebaran lebih luas akan bisa diantisipasi.

Helmi menyampaikan, KC-28 ini sama sekali tak mempunyai rriwayat perjalanan keluar daerah. Dengan demikia, diduga ia tertular masih di daerah Garut.

Sebelumnya, seorang tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas Cempaka, Kecamatan Karangpawitan juga terkonfirmasi posotif Covid-19. Ia merupakan pasien positif ke 27 (KC-27).

Baca Juga: Positif Covid-19, Eti binti Toyib Belum Bisa Pulang Kampung

KC-27 dan KC-28, saat ini sudah dievakuasi ke ruang isolasi RSUD dr Slamet Garut.

Petugas tengah melakukan tracing tracking untuk menelusuri siapa saja yang pernah kontak erar dengan KC-27 dan KC-28.

Lebih jauh Helmi menerangkan, untuk sementara pelayanan Puskesmas Bagendit dan Cempaka ditutup. Semua petugas medis di dua puskesmas tersebut pun sudah diperiksa dan saat ini tinggal menunggu hasil.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x