Baca Juga: Usaha Perhotelan di Garut Belum Normal, Kerja Karyawan Masih Bergantian
Mulai dari menjadi RT, RW dan hal lainnya, namun sebagai ASN-nya tetap melekat pada dirinya.
Teddy pun menyatakan sudah lebih dulu menyampaikan netralitas ASN dalam menghadapi pemilu atau pilkada yang disampaikan ke KPU dan Bawaslu.
"Di Kabupaten Bandung itu sekitar 16.000 ASN, namun di lapangan mereka banyak yang menjadi tokoh masyarakat," ungkapnya kepada wartawan Galamedia, Engkos Kosasih.
Baca Juga: WindowSwap, Berwisata Lewat Jendela Orang Asing
Dalam menghadapi Pilkada Bandung, ia mengatakan, pemerintah daerah tetap berkomitmen untuk menjaga netralitas ASN. Dia pun berharap pelaksanaan Pilkada Bandung sukses tanpa ekses.
"Kami berharap pada pelaksanaan Pilkada Bandung mendatang partisipasi masyarakat meningkat disaat pandemi Covid-19 ini. Mudah-mudahan partisipasi masyarakat meningkat. Dalam pelaksanaan pilkada tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan, di antaranya pakai masker, cuci tangan pakai sabun atau menggunakannya hand sanitizer dan jaga jarak," katanya.
Pada pelaksanaan deklarasi tersebut, para ASN Kabupaten Bandung secara bersama-sama mengucapkan dan berkomitmen menjaga dan melaksanakan prinsip netralitas ASN di perangkat daerah masing-masing dalam melaksanakan fungsi pelayanan publik, baik sebelum selama maupun sesudah pelaksanaan Pilkada Serentak 2020.
Baca Juga: Desain Kamera yang Unik Jadi Nilai Jual Vivo X50 Pro
Para ASN pun menyatakan untuk menghindari konflik kepentingan dan tidak melakukan praktik intimidasi dan ancaman kepada seluruh elemen masyarakat.