Uu Ruzhanul: Berharap Mesjid Al Jabar Dirawat Warga Majalengka

- 13 Januari 2023, 14:02 WIB
masjid  Al Jabar di Desa Babakan, Kecamatan  Kertajati, Kabupaten Majalengka.
masjid Al Jabar di Desa Babakan, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka. /Zonapriangan.com/Rachmat iskandar ZP

ZONA PRIANGAN - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum berharap tidak saling menyalahkan atas persoalan tidak terawatnya mesjid  Al Jabar di Desa Babakan, Kecamatan  Kertajati, Kabupaten Majalengka, namun perawatan harus dilakukan siapapun umat islam di Majalengka.

Menurut Uu usai menghadiri peresmian Gedung Sentra Kreatifitas Seni di Majalengka, Rabu (11/1/2022), untuk memelihara masjid dan meramaikan masjid, karena keberadaan masjidnya di Majalengka, maka warga Majalengkalah yang harus memelihara juga meramaikannya . Sedangkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat hanya membangun masjid diatas lahan yang dibeli oleh pemrov.

“Semua pihak harus turun serta merawat dan meramaikan. Jangan salahkan Pemerintah kalau masjid tidak terurus dan tidak diramaikan. Kalau ada (masjid) di Majalengka ya  orang Majalengka yang meramaikan,  jadi ulah neumbleuhkeun ka Pemprov Jawa Barat,” ungkap Uu ketika dimintain komentar atas tidak terawatnya masjid mewah nan megah tersebut.

Baca Juga: Jembatan Gantung di Majalengka Terputus, Warga Terpaksa Cari Alternatif Jalan

Sementara itu Bupati Majalengka Karna Sobahi menyikapi peroalan masjid berharap, Pemerintah Provinsi Jawa Barat bisa menyerahkan hak pengelolaan kepada Pemerintah Kabupaten, agar bangunan terpelihara serta pemanfaatan juga lebih maksimal.

“Sejak awal pada saat peresmian saya tanya kepada Pak Gubernur, yang mengelola siapa. Boleh  gedung itu punya Provinsi tapi adanya di Majalengka, yang gururs yang beberesih, yang make orang mjl. Makanya kalau bisa serahkan pengelolaanya ke Majalengka,” ungkap Bupati Karna.

Menurutnya, hingga saat ini belum ada penyerahan dari Pemprov, padahal yang dimaksud Bupati katanya, bukan menyerahkan bangunan dan tanah yang saat ini menjadi aset Pemprov Jawa Barat, dan biarkan tanah dan bangunan menjadi milik Pemprov.

Baca Juga: Diduga Korsleting, Sebuah Mobil Terbakar di Majalengka

“Akan tetapi,  minimalnya pemeliharaan diserahkan, bagaimana meramaikan, membangunkan kegiatan, keberadaanya bisa difungsikan ,” ungkap Bupati Karna yang mengaku prihatin dengan kondisi masjid. Sesegera mungkin pihaknya akan berkirim surat mohon agar gubernur memberikan tugas pngelolan dan pemeliharaan kepada Pemkab Majalengka.

Jika hak pengelolaan telah diserahkan, Pemerintah Kabupaten Majalengka segera menyiapkan imam masjid, khatib, modin serta petugas kebersihan.

Seperti diketahui kondisi masjid Al Jabar di Kertajati kondisinya memprihatinkan, tidak terawat dan sebagian mulai rusak. Padahal masjid megah dan mahal ini baru diresmikan tahun lalu, namun tidak dikelola secara baik dan nyaris jarang dimanfaatkan untuk kegiatan ibadah, yang  menunaikan solat lima waktupun nyaris jarang.***

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x