Dalam pelaksanaanya nanti, agar didukung oleh semua pihak, dari mulai Camat dan Kepala Desa untuk memberikan sosialisasi langsung kepada masyarakat.
Sementara itu, Kepala Biro Pemerintahan dan Kerjasama Provinsi Jabar Dedi Mulyadi menyampaikan, Kegiatan Ekspose pengadaan tanah sebagai tindak lanjut pembangunan strategis Nasional serta dalam rangka pembebasan lahan tanah.
"Jalan tol sangat diharapkan dan dibutuhkan oleh masyarakat terutama masyarakat wilayah selatan untuk meningkatkan potensi pembangunan daerah baik segi ekonomi maupun infrastruktur," ungkapnya.
Baca Juga: Lima Kecamatan di Majalengka Dapat Bantuan Cator Disinfektan
Dedi menjelaskan, jalan tol Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap yang akan dibangun melewati wilayah Kecamatan Ciamis, Cidolog, Pamarican dan Banjarsari.
"Pembangunan ini untuk kesejahteraan kita semua, perlu kajian Amdal dan penetapan lokasi awal dari pembebasan lahan.
Kita akan melakukan Ekspose atau Pra-persiapan rencana pengadaan tanah dalam rangka pembangunan Jalan Tol Gedebage - Tasik - Cilacap," jelasnya.
Baca Juga: Pencarian Korban Tenggelam di Sungai Cisangkuy Dihentikan Sementara
Menurutnya, untuk tahapan awal akan dilakukan sosialisasi, pendataan awal, termasuk pemilik lahan untuk jalur tol.
Diharapkan tahun 2022 bisa dilakukan pembangunan fisik jalan tol dapat terwujud.
"Sebanyak 2451 lahan tanah di Kabupaten Ciamis yang akan kita bebaskan, diharapkan dapat mewujudkan Kabupaten Ciamis yang lebih baik," harapnya.
Baca Juga: 270 Unit Rutilahu Kota Banjar Diperbaiki
Ditempat yang sama, Perwakilan dari Dirjen Kementrian PU, Ade Sudrajat, mengatakan, dengan adanya jalan tol maka jalur alternatif akan lebih cepat.