Pemkab Cirebon, melalui Gugus Tugas Penanganan Covid-19, cepat dan sigap menentukan kebijakan dan pelaksaannya.
Berbagai terobosan dilakukan, justru saat daerah lain di Jawa Barat, masih bimbang menghadapi wabah global ini.
Baca Juga: Semester I 2020 Penjualan Grup Brand Peugeot Mencapai 1 Juta Unit Secara Global
"Tidak berlebihan bila Jawa Barat menjadikan Kabupaten Cirebon sebagai role model penanggulangan wabah hingga persiapan penerapan AKB. Kami mendorong kabupaten dan kota lain mencontoh Kabupaten Cirebon, disesuaikan kondisi tiap daerah," tutur Dani.
Hasil Monev BPBD Jawa Barat, Kabupaten Cirebon lebih siap untuk penerapan AKB awal Agustus ini.
Ada tujuh bidang yang memasuki era new normal, antaranya pariwisata, transportasi, konstruksi, industri, perdagangan, kesehatan serta area publik dan perkantoran, termasuk pelaksanaan ibadah seperti salat berjamaah, salat Jumat atau salat Ied.
Baca Juga: Spanduk Habib Rizieq Dibakar, FPI Jabar Akan Pasang Spanduk Lebih Banyak Lagi
"AKB diberlakukan, tanpa mengendorkan pengawasan penerapan protokol kesehatan secara ketat," tutur Bupati Imron.
Cepat dan sigap, itulah yang dilakukan Pemkab Cirebon menghadapi wabah virus corona. Bupati Imron menolak pasrah, sebaliknya, wabah harus memacu lebih kreatif dan inovatif.
Sejumlah terobosan justru dilakukan selama masa pandemi. Baik penanganan dan penanggulangan wabah, maupun akselerasi pembangunan.