Jelang Musda, Fungsionaris Somasi Ketua DPD Golkar Pangandaran

- 5 Agustus 2020, 20:56 WIB
FUNGSIONARIS Golkar dr. Erwin Mohamad Thamrin (jaket hitam) setelah menandatangani surat kuasa untuk menysmasi Ketua DPD Partai Golkar Pangandaran.*/MUSIH SUPRIANTO/KABAR PRIANGAN
FUNGSIONARIS Golkar dr. Erwin Mohamad Thamrin (jaket hitam) setelah menandatangani surat kuasa untuk menysmasi Ketua DPD Partai Golkar Pangandaran.*/MUSIH SUPRIANTO/KABAR PRIANGAN /

ZONA PRIANGAN - Menjelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Kabupaten Pangandaran, perebutan kursi ketua mulai memanas.

Sejumlah calon yang ingin maju menjadi ketua, sudah kasak-kusuk mencari dukungan.

Seiring dengan itu, muncul friksi yang cukup tajam bahkan sudah mengarah ke ranah hukum.

Baca Juga: Ledakan Beirut: Apa itu Amonium Nitrat dan Mengapa Begitu Berbahaya?

Fusngsionaris Partai Golkar dr. Erwin Mochamad Thamrin pun sudah menyiapkan somasi kepada Ketua DPD Golkar Pangandaran Muhamad Taufik.

Hal itu mencuat setelah dr. Erwin Mochamad Thamrin merasa nama baiknya dicemarkan.

Dia sempat disebut bukan sebagai anggota kader Partai Golkar dan keanggotaannya diragukan.

Baca Juga: Daftar Pencetak Gol Teratas di 5 Liga Domestik Top Eropa 2019/2020

"Ini merupakan penghinaan, sudah jelas saya tercatat sebagai fungsionaris yang secara otomatis adalah kader," kata dr. Erwin Mochamad Thamrin, Rabu 5 Agustus 2020.

Erwin pun mengaku memiliki karta tanda anggota (KTA) yang ditandatangani oleh Ketua Umum Partai Golkar (Erlangga Hertanto).

"Saya berharap, ada klarifikasi dari Ketua DPD Golkar Kabupaten Pangandaran Muhamad Taufik," ungkapnya.

Baca Juga: Ditemukan Bangkai Mammoth di Danau Siberia, 10.000 Tahun Setelah Kematiannya

Selain Erwin, ada juga Yayan Sugiantoro yang kini menguasakan kepada pengacara Didik Puguh Indarto untuk mensomasi Muhamad Taufik.

Sementara Pengacara Didik Puguh Indarto mengakui pihaknya telah kedatangan dua orang klien (Erwin dan Yayan).

"Intinya, mereka akan memberikan laporan polisi ke Polres Ciamis berkenaan dengan adanya dugaan tindak pidana penghinaan, pencemaran nama baik," jelas Didik.

Baca Juga: Siapa Raja Liga Champion 2019/2020 ?

Pada hari ini Rabu, 5 Agustus 2020 bahwa pihaknya akan memberikan somasi kepada yang bersangkutan (Muhamad Taufik) supaya dalam waktu 3x24 jam, untuk mencabut pernyataannya bahwa dr Erwin Mochamad Thamrin bukan kader Golkar.

"Sekaligus yang bersangkutan juga mencabut pernyataannya bahwa sdr. Yayan Sugiantoro pengacak-ngacak Golkar Kabupaten Pangandaran, tambah Didik.

Menanggapi adanya somasi, Ketua DPD Golkar Kabupaten Pangandaran yang saat ini juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran, Muhamad Taufik terlihat santai.

Baca Juga: Kinerjanya Dinilai Buruk, Manchester United Singkirkan Alexis Sanchez ke Inter Milan

Menurut dia, terkait somasi yang diajukan oleh dr. Erwin Mohamad Thamrin dan Yayan Sugiantoro terhadap dirinya dianggap hal yang wajar.

Sebagai Ketua Golkar di Pangandaran juga wajar kalau hari ini dirinya dan pengurus partai mengaku sudah didatangi dan diganggu menjelang pelaksanaan Musda.

"Saya marah itu wajar. Kalau mau disomasi ya silakan saja. Tapi ini sudah menggangu rumah tangga saya," tegasnya.***

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x