Lebih lanjut dia berharap kepada Ponpes di Jabar, saat melakukan permohonan bantuan, jangan fokus untuk pembangunan fisik bangunan saja.
"Misal, saat menerima bantuan pemerintah. Dipergunakan untuk bangunan fisik sebesar 70 persen dan sisanya 30 persen diperuntukan pengembangan usaha atau ekonomi pesantren," ujarnya.
Wartawan Kabar Priangan, Dede Iwan, melaporkan Wagub berwanti-wanti, Ponpes di Jabar jangan ada yang gulung tikar. Misal, akibat tidak memiliki santri dan kekuatan ekonomi, ponpes jadi melemah.
Baca Juga: Promosikan Pariwisata Pangandaran dengan Jelajah Desa
Selain itu, dia berharap program One Pesantren One Product (OPOP) yang sudah sudah bergulir, terus dkembangkannya dengan punuh inovasi dan kreativitas.
"Program OPOP ini untuk menciptakan kemandirian umat, melalui santri, masyarakat dan Ponpes. Mensukseskan itu, ponpes dan santri harus mahir gadget juga," ujarnya.
Menyusul diberikannya bantuan alat pertanian, Pengasuh Ponpes Manazilul Huda Banjar, Kh.Aep Saefulloh, mengucapkan terima kasih.
Baca Juga: PPLS Dusun Bojongsari Kelola Sampah Menjadi Pupuk
"Kami ucapkan terimakasih atas bantuan alat pertanian. Pelaksanaan atau pengelolaan bidang pertanian, dikerjakan bersama santri tani di Kota Banjar," ujar Kh.Aep.
Wakil Wali Kota Banjar, H.Nana Suryana, menyatakan mendukung kemajuan ekonomi di lingkungan ponpes di Kota Banjar. "Kami ucapkan terimakasih atas dukungan Jabar, untuk kemajuan ekonomi ponpes di Banjar," ujar H.Nana Suryana.***