Dengan adanya efesiensi itu, ia mengungkapkan, Pemkab Bandung berusaha untuk terus memperhatikan anggaran yang digulirkan ke desa-desa. Karena pelayanan maksimal dari pemerintah kepada masyarakat menjadi fokus perhatian.
"Kami sampaikan, (ADPD) desa tidak ada efesiensi atau pemotongan karena kita dari Pemkab Bandung ingin desa tetap bisa melaksanakan kegiatan pemerintahan dan pembangunan yang ada di desa-desa di Kabupaten Bandung. Mengingat pelayanan pemerintah desa kepada masyarakat jangan sampai berhenti," ungkapnya.***