Bansos JPS Tahap Kedua Berupa Beras dan Uang Rp 100.000, Cek Siapa Saja yang Dapat

- 14 Agustus 2020, 03:50 WIB
BANTUAN sosial Jaring Pengaman Sosial (JPS) Covid-19 Kedua Kota Banjar tahun 2020 dilepas langsung Wali Kota Banjar, Hj.Ade Uu Sukaesih didampingi Forkopimda Kota Banjar di Pendopo, Kamis 13 Agustus 2020.*/DEDE IWAN/KABAR PRIANGAN
BANTUAN sosial Jaring Pengaman Sosial (JPS) Covid-19 Kedua Kota Banjar tahun 2020 dilepas langsung Wali Kota Banjar, Hj.Ade Uu Sukaesih didampingi Forkopimda Kota Banjar di Pendopo, Kamis 13 Agustus 2020.*/DEDE IWAN/KABAR PRIANGAN /

ZONA PRIANGAN - Sebanyak 17.408 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Banjar dibagi beras 15 kg dan uang Rp 100.000 per KPM sekarang ini.

Bantuan Sosial (Bansos) Jaring Pengaman Sosial (JPS) Covid-19 kedua Kota Banjar tahun 2020 tersebut, diluncurkan langsung oleh Wali Kota Banjar, Hj.Ade Uu Sukaesih di Pendopo, Kamis 13 Agustus 2020.

Pelepasan distribusi beras untuk masyarakat terdampak Covid-19 oleh Wali Kota Banjar, Hj.Ade Uu Sukaesih ini, disaksikan langsung Wakil Wali Kota Banjar, H.Nana Suryana.

Baca Juga: Tidak Pernah Mengeluh, di Usia Senja Ibu Lilis Semangat Jualan Nasi Kuning

Turut hadir, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Anak (Dinsos P3A) Kota Banjar, Drs. H. Asep Tatang Iskandar, M.Si., Ketua DPRD Kota Banjar, H.Dadang R Kalyubi, Kapolres Banjar, AKBP Melda Yanny, Kajari Kota Banjar, Gunadi, SH.MH, Ketua Pengadilan Kota Banjar, Kusmana, SH.MH dan undangan lainnya

"Semoga dengan bantuan ini, tidak ada masyarakat yang kesulitan untuk memenuhi kebutuhan pangan di masa pandemi Covid-19 ini," ujar Wali Kota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih.

Menurut Kepala Dinsos P3A Kota Banjar, Drs. H. Asep Tatang Iskandar, M.Si., jumlah penerima bantuan JPS Covid-19 Kedua ini sebanyak 17.408 KPM.

Baca Juga: Jadi Pedagang Kerupuk Itu Rumit, Harus Kerja di Pabrik Tanpa Upah, Begitulah Nasib Orang Kecil

"Per KPM masing-masing menerima bantuan beras medium 15 kg dan bantuan uang Rp 100.000," ujar H.Asep Tatang kepada wartawan Kabar Priangan, Dede Iwan.

Dijelaskan dia, pendistribusian beras dari Perum Bulog dikirimkan langsung ke Desa /Kelurahan se-Kota Banjar.

Selanjutnya oleh Desa /Kelurahan itu didistribusikan lagi langsung kepada KPM.

Baca Juga: Peternak Bebek Makin Sedikit, Usaha Telur Asin Ibu Suryati Terancam

Biaya distribusi sudah dialokasikan dan dibayarkan pemerintah, sebesar Rp 10.000 per karung.

"Dalam hal ini, KPM tidak dipungut biaya sepeser pun ," ucap H.Asep Tatang seraya menjelaskan, biaya distribusi mengalami kenaikan dari sebelumnya Rp 200 per kg. Terakhir mengalami perubahan menjadi Rp 10.000 per kg.

Terkait bantuan uang sebesar Rp 100.000 per KPM itu, dikatakan dia, teknisnya ditansferkan langsung Pemkot Banjar melalui rekening Bantuan JPS Covid-19 masing-masing desa/kelurahan.

Baca Juga: Saat Kolam Dikuras, Ikan Dewa di Cibulan Menghilang, Misteri Itu Belum Terpecahkan

"Dari rekening bantuan JPS Covid-19 masing-masing desa/kelurahan itu, selanjutnya dibagikan kepada KPM," ujarnya.

Bantuan JPS untuk masyarakat terdampak Covid-19 yang bersumber dari APBD Kota Banjar tahun 2020 ini, diprogramkan sebanyak tiga kali.

Dijelaskan dia, rincian yang tiga kali itu meliputi, bantuan JPS Pertama Bulan Mei 2020 sudah disalurkan kepada 22.013 KPM.

Baca Juga: Waduk Jatigede, Kesurupan Massal dan Kuburan yang Ditenggelamkan

Bantuan JPS Kedua sekarang ini kepada 17.408 KPM dan bantuan JPS ketiga diprogramkan September 2020. Tepatnya, setelah semua bantuan JPS Kedua tersalurkan dan selesai administrasinya.

Ketua DPRD Kota Banjar, H.Dadang R Kalyubi berharap semua bantuan bisa didistribusikan dengan tepat sasaran.

"Semoga saja bantuan ini benar-benar diterima oleh yang berhaknya," ujar Ketua DPRD Kota Banjar, H.Dadang R Kalyubi.***

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah