"Selama ini, moda belajar SD lebih banyak luring dan tingkat SMP lebih banyak daring," ujarnya kepada wartawan Kabar Priangan, Dede Iwan.
Terkait kesiapan KBM tatap muka di sekolah, dikatakan dia, tak mau gegabah.
Menurutnya, masuk sekolah diharuskan ada persetujuan Gugus Tugas, Komite Sekolah dan orangtua. Kemudian, ada kesiapan sekolah dan siswa untuk melaksanakan protokol kesehatan.
Baca Juga: Roti Unyil Cucu Sumiati Mulai Dikenal di Cimahi
Kasi Pendis Kemenag Kota Banjar, H. Agus Salman, M. Ag., menyatakan, belajar di lingkungan madrasah siap mengikuti aturan yang diberlakukan Dinas Pendidikan.
"Belajar tatap muka di lingkungan madrasah sudah berjalan. Seperti di ponpes selama ini. Bedanya tidak pakai seragam, hanya pakai sarung saja. Sementara, pembelajaran sudah tersampaikan dan berjalan dari guru kepada santri ," ujarnya.***