Network
ZONA PRIANGAN - Sebelumnya, sebanyak 40 pegawai di Gedung Sate Bandung yang juga Kantor Gurbernur Jawa Barat, positif terinfeksi Covid-19.
Kini dikabarkan puluhan orang di lingkungan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat (Jabar) juga ikut terinfeksi.
Berdasarkan hasil tes usap Polymerase Chain Reaction (PCR), sebanyak 38 orang di lingkungan Gedung DPRD Jawa Barat dikabarkan terinfeksi Covid-19.
Baca Juga: Ancaman Sangsi bagi Pemain Celtic dan Aberdeen, Karena Tidak Memperhatikan Protokol Covid-19
Sekretaris DPRD Jawa Barat, Ida Wahida, menyebut puluhan orang itu terdiri atas anggota dewan, aparatur sipil negara (ASN) yang berdinas di DPRD Jawa Barat, dan sipil non-ASN yang ada di lingkungan tersebut.
"Saya mendapatkan datanya dari Labkesda (Laboratorium Kesehatan Daerah, red) Jabar, tapi belum diinvetarisir berapa orang anggota, berapa PNS, berapa non-ASN karena campur," kata dia, di Bandung, Jumat 14 Agustus 2020.
Dia mengatakan laporan dari Labkesda itu diterima pada Jumat 14 Agustus 2020 sore.
Baca Juga: Conte Incar Smalling
Saat ini, ia mengaku tengah menginventarisasi dan memisahkan data berapa jumlah anggota dewan, ASN, dan sipil non-ASN yang disebutkan dalam data dari Labkesda itu.
Ia juga belum menyebutkan identitas siapa saja anggota dewan yang dinyatakan terinfeksi Covid-19.
Sementara ini, pihaknya tengah menganjurkan seluruh orang yang terinfeksi itu untuk melakukan isolasi mandiri.
Baca Juga: Positif Covid-19 di Subang Bertambah 7 Orang, Dua di Antaranya ASN
"Kita sedang koordinasi ke sana-sini, karena kita akan memfasilitasi isolasi mandirinya di BPSDM (Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia), kita menganjurkan semuanya ke sana, supaya aman," kata dia.
Dia mengatakan tes usap Polymerase Chain Reaction itu dilakukan pada Rabu 12 Agustus 2020.
Saat itu, sekitar 100 orang di lingkungan Gedung DPRD Jawa Barat mengikuti tes usap yang diselenggarakan oleh Labkesda Jawa Barat.
Baca Juga: Kapasitas RSUD Garut Masih Tesedia untuk Pasien Covid-19
Untuk kabar soal identitas anggota dewan serta siapa saja yang dinyatakan terinfeksi Covid-19, kata dia, akan disampaikan segera oleh Ketua DPRD Jawa Barat.
"Kalau sudah jelas berapa anggotanya, mungkin ketua dewan yang akan mengumumkan," katanya seperti dilansir dari Antara.***
