Jembatan Kuning Sering Disebut Kawasan Angker, Pemuda Pancasila Gelar Doa Bersama di Kamojang

- 24 Agustus 2020, 05:25 WIB
PENGURUS Pemuda Pancasila PAC Kecamatan Ibun bersama Aswaja dan jajaran Polsek Ibun saat membahas rencana doa bersama.*/ENGKOS KOSASIH/GALAMEDIA
PENGURUS Pemuda Pancasila PAC Kecamatan Ibun bersama Aswaja dan jajaran Polsek Ibun saat membahas rencana doa bersama.*/ENGKOS KOSASIH/GALAMEDIA /

"Di Kecamatan Ibun itu ada sekitar 30 pengurus Aswaja, jika pelaksanaan doa bersama dengan para santrinya bisa mencapai 100 orang," katanya.

Risman berharap dengan adanya agenda doa bersama itu mendapat pertolongan dan perlindungan dari Allah SWT.

Baca Juga: Waduk Jatigede, Kesurupan Massal dan Kuburan yang Ditenggelamkan

"Diharapkan tidak ada lagi peristiwa laka lantas yang terjadi di turunan Jalan Kamojang, yang selama ini sudah puluhan jiwa melayang akibat kecelakaan tersebut," ungkapnya.

Ia pun berpendapat kecelakaan lalu lintas itu selain karena faktor kelalaian manusia, juga karena kondisi alam, khususnya ruas Jalan Kamojang yang menurun cukup curam.

Sehingga banyak di antara pengendara roda dua, khususnya motor matik yang mengalami rem blong.

Baca Juga: Saat Kolam Dikuras, Ikan Dewa di Cibulan Menghilang, Misteri Itu Belum Terpecahkan

"Kami berharap doa bersama dengan melibatkan para ulama atau ustaz ini bisa meminimalisir kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan korban jiwa dan luka-luka," harapnya.

"Kami sebagai Ormas berharap kepada pemerintah atau perusahaan negara, yaitu BUMN yang ada di wilayah sekitar Ibun supaya bisa membantu untuk membangun pos peristirahatan. Dengan harapan, pos peristirahatan itu untuk para pengemudi yang mau turun dari arah Garut ke Bandung. Kami siap jadi relawan cukang monteng asal ada pos," imbuhnya.***

 

Halaman:

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x