“Kami tidak mengetahui kenapa tidak diperbolehkan menggunakan tuturus atau nanam singkong, padahal banyak petani yang ingin memanam singkong, kemungkinan itu akan memperdangkal kondisi situ sehingga tidak boleh karena singkong akan banyak limbah batang dan bonggol,” kata Hasan.
Baca Juga: Tiga Pekan Berlatih Kondisi Fisik Teja Paku Alam Membaik
Menurutnya para petani yang rajin setiap tahun memanfaatkan kawasan situ disaat air menyusut, "Mereka bertani ada yang untuk konsumsi sendiri ada juga yang dijual karena hasilnya berlebih,” kata Hasan.
Dulu di kawasan Situ menjelang surut, warga setempat memanaatkan air untuk mencuci dan mandi, warga membuat hembatan hingga sepanjang 5-6 meter dengan lebar 2 m ke tengah situ sebagai tempat mencuci dan mandi, hanya sejak tiga tahun belakangan tidak lagi dilakukan karena pemerintah membuat jaringan PDAM sehingga ketersediaan air mencukupi.***