ZONA PRIANGAN - Sejumlah petani singkong di wilayah Kecamatan Tanjungmedar, Kabupaten Sumedang, kini dibuat resah dengan anjloknya harga singkong yang terjadi sejak beberapa pekan terakhir.
Dimana harga singkong yang pada bulan lalu masih bisa dijual dengan kisaran harga Rp 2.000,- per kilo gram, sekarang tiba-tiba malah menurun drastis hingga kisaran Rp 1.000,- per kg.
Penurunan harga ini, tentu membuat para petani singkong menjadi was-was, sebab apabila harga singkong atau ubi kayu itu terus menurun, maka pada musim panen kali ini, mereka pasti bakal mengalami kerugian.
Baca Juga: Danyon Raider 321 Datangi Mapolres Majalengka, Inginkan Majalengka Kondusif
Seperti diungkapkan Arief Imanudin, petani singkong asal Dusun Baregbeg, Desa/Kecamatan Tanjungmedar, Senin, 31 Agustus 2020.
Menurut Arief, saat ini di daerahnya memang sedang musim panen singkong. Namun musim panen kali ini, tentu sangat berbeda karena tidak akan segembira pada saat menghadap musim panen singkong tahun lalu.
"Kami semua kan sangat menantikan sekali hasil panen ini. Namun kalau harganya anjlok seperti sekarang, jangankan dapat untung, buat modal penanaman kembali juga mungkin tidak akan cukup. Makanya mau memanennya juga males," kata Arief.
Baca Juga: Covid-19 Melonjak Setiap Hari, Kantor Bank Diminta Tutup, Belajar Tatap Muka Perlu Dikaji Ulang
Dijelaskan Arief, tanaman singkong miliknya yang siap panen sekarang diperkirakan seluas 1 hektar.