Danamon Wealth Series 2023: Menyulap Tantangan menjadi Peluang Emas 2024

- 1 Oktober 2023, 19:11 WIB
PT Bank Danamon Indonesia Tbk atau Danamon (IDX: BDMN) kembali menghadirkan acara market outlook Danamon Wealth Series 2023 yang kali ini bertajuk Election Year Ahead: Turning Challenges into Opportunities.
PT Bank Danamon Indonesia Tbk atau Danamon (IDX: BDMN) kembali menghadirkan acara market outlook Danamon Wealth Series 2023 yang kali ini bertajuk Election Year Ahead: Turning Challenges into Opportunities. /dok.Danamon/

Hal ini tentu memberikan gambaran bahwa Pemilu dapat dilihat sebagai peluang bagi pasar modal Indonesia pada kuartal IV/2023, yang merupakan periode 6 Bulan sebelum Pemilu pada Februari 2024.

Popularitas Instrumen ESG Diprediksi Meningkat

Selain dipengaruhi oleh kondisi menjelang pemilu, tren investasi juga tengah berfokus ke ESG (environmental, social, and corporate governance). Ini merupakan pendekatan bisnis yang digunakan untuk mengevaluasi risiko keuangan organisasi, keberlanjutan jangka panjang, dan pencapaian tujuan di tiga bidang kinerja tersebut.

Sejauh ini, metode pengukuran aspek ESG perusahaan berkembang cukup pesat selama beberapa waktu terakhir karena meningkatnya peran ESG dalam pengambilan keputusan investasi dari investor. Sejumlah kalangan juga memprediksi terjadinya transfer of wealth kepada Millennial dan Gen Z dari Baby Boomers dan Gen X, yang membuat demand dari instrumen investasi berbasis ESG akan meningkat. 

Baca Juga: Dampak Larangan Transaksi E-commerce di Media Sosial bagi TikTok di Indonesia

Menurut Nielsen, sekitar 75% Millennial memiliki kesadaran lingkungan yang tinggi hingga mengubah kebiasaan membeli mereka untuk menyukai dana ramah lingkungan. Sebuah survei Pew Research Center menemukan Millennial dan Gen Z menonjol karena tingkat keterlibatan mereka yang tinggi dengan isu perubahan iklim. 

Sekitar 90% Millennial tertarik mengejar investasi berkelanjutan. Sepertiga generasi Millennial sering atau secara eksklusif menggunakan produk investasi yang mempertimbangkan faktor ESG 19% Gen Z, 16% Gen X, dan 2% baby boomers. Kemungkinan besar, kita akan menyaksikan transfer kekayaan terbesar dalam sejarah saat investor generasi baby boomers mewariskan kekayaan mereka kepada kaum Millennial yang segera menjadi kelas investor terbesar. 

Ditambah lagi, sebuah studi EY tentang tantangan kehidupan kerja lintas generasi memperkirakan mereka akan mencapai 75% dari tenaga kerja global pada 2025.

Edward Narodo, Head of Distribution Partnership, PT BRI Manajemen Investasi mengatakan, generasi Millennial memiliki peran penting dalam investasi ESG di mana demografi tersebut telah berinvestasi sebesar $51,1 miliar pada instrumen berbasis investasi berkelanjutan pada tahun 2020. 

Baca Juga: OJK Jabar Berikan Edukasi di SMAN 24 Bandung, Bagikan Tips Keuangan Hingga Bahaya Pinjol dan Investasi

Halaman:

Editor: Yurri Erfansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x