Network
ZONA PRIANGAN - Warga masyarakat Cisaga dibantu dengan para petugas gabungan (TNI, Polri dan Tagana Ciamis), disibukan dengan pencarian anjing liar yang telah menggigit 2 bocah siswa sekolah SD (Sekolah Dasar) Negeri 2 Kepel, yang juga warga Dusun Mekarmulya, Desa Kepel, Kecamatan Cisaga Kabupaten Ciamis, Jumat, 4 September 2020.
Diungkapkan Ketua Tagana, Ade Waluya, melalui Anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Ciamis, yang juga warga Kecamatan Cisaga, Nuryanto, Insiden anjing menggigit tersebut terjadi pada Rabu, 2 September 2020, di sebuah lapang sepak bola Desa Kepel, saat keduanya sedang asyik bermain, hingga anjing liar muncul dan mengejar korban.
"Korban bernama Pa'i (11) dan Eneng (11), sempat berusaha lari namun akibat kalah cepat hingga korban digigit anjing tersebut.
Baca Juga: Bakesbangpol Telusuri Keberadaan Paguyuban Tunggal Rahayu yang Janjikan Berikan Uang dari Bank Swiss
Beruntung ada warga yang melihat dan langsung menolong korban. Karena Pa'i mengalami luka robek yang cukup dalam dikedua kakinya, korban langsung dilarikan ke RSUD Banjar, sementara Eneng selamat, hanya mengenai celana rok-nya yang sobek," ucap Nuryanto, kepada wartawan, Agus Berrie
Lanjut Nuryanto, Kejadian serupa sempat terjadi pada esoknya, hari Kamis 3 September 2020, pukul 13.00 WIB, dilokasi yang sama.
"Esok harinya, pada Kamis, di lokasi yang sama, ada anak perempuan lewat, tiba-tiba diserang dan hampir digigit oleh anjing yang sama, beruntung hanya mengenai bagian roknya, karena korban keburu menghindar," imbuhnya.
Baca Juga: Usai Distribusikan 2,5 Juta Masker, Indramayu Akan Lakukan Tindakan Tegas
Dengan adanya kejadian itu, warga dibuat resah, sehingga dilakukan berbagai upaya penangkapan terhadap anjing gila tersebut sampai tengah malam.
