Lahan Surut Jatigede Dimanfaatkan Warga Bercocok Tanam

- 10 September 2020, 01:30 WIB
Musim kemarau yang panjang membuat waduk Jatigede Kabuoaten Sumedang menjadi surut dan kering. Wraga sekitar memanfaatkannya dengan bercocok tanam.*/DIKI KEWOY
Musim kemarau yang panjang membuat waduk Jatigede Kabuoaten Sumedang menjadi surut dan kering. Wraga sekitar memanfaatkannya dengan bercocok tanam.*/DIKI KEWOY /

"Ini lahan pemerintah, memang sudah dibebaskan, ya kami manfaatkan saja, daripada nganggur di rumah," ujarnya.

Dari hasil panen yang didapat lanjut Sumadi, rencananya untuk keperluan makan sehari-hari. Meski demikian, Ia mengaku mengetahui resiko jika air Jatigede kembali naik, maka akan mengalami gagal panen.

Baca Juga: 14 Pelaku Kriminal Ditangkap, 3 Diantaranya Ditembak Polisi

"Pakai modal sendiri, ya mudah-mudahan saja keburu panen," tuturnya.

Sumadi beserta warga lainnya yang memanfaatkan keringnya air waduk jatigede untuk bercocok tanam,memang merasa khawatir apabila nantinya musim hujan datang cepat dan tanamannya belum bisa dipanen.

Namun Sumadi beserta warga lainnya,sudah memikirkan lebih jauh tentang yang dikerjakannya saat ini.

Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Polres Ciamis Sisir Area Ramai di Ciamis

"Apabila bisa dipanen sebelum musim hujan datang berarti rezeki kami,tapi apabila hujan datang cepat dan air kembali naik, berarti ya bukan rezeki kami mau diapakan lagi",ujarnya.

Selain surutnya air di waduk jatigede ini memberikan keuntungan bagi sebagian warga, namun tidak begitu bagi para warga yang menyewakan jasa perahu atau rakit.

Sejak debit air waduk jatigede surut, banyak terparkir perahu perahu dan rakit yang tidak beroperasi.

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah