Lahan Surut Jatigede Dimanfaatkan Warga Bercocok Tanam

- 10 September 2020, 01:30 WIB
Musim kemarau yang panjang membuat waduk Jatigede Kabuoaten Sumedang menjadi surut dan kering. Wraga sekitar memanfaatkannya dengan bercocok tanam.*/DIKI KEWOY
Musim kemarau yang panjang membuat waduk Jatigede Kabuoaten Sumedang menjadi surut dan kering. Wraga sekitar memanfaatkannya dengan bercocok tanam.*/DIKI KEWOY /

ZONA PRIANGAN - Akibat dari kemarau yang cukup panjang yang terjadi di Jawa Barat dan menimpa wilayah kabupaten Sumedang Jawa Barat,membuat elevasi air di waduk jatigede menyusut.

Dari sebagian lahan genangan waduk jatigede yang kering ini,dimanfaatkan warga sekitar untuk bercocok tanam.

Wartawan Diki Kewoy melaporkan, sebagian warga yang dulunya petani di Desa Wado Kecamatan Wado memanfaatkan surutnya debit air waduk Jatigede, dengan bercocok tanam diareal lahan pesisir Waduk Jatigede.

Baca Juga: Jumlah Pemilih Terbesar di Indonesia, Ada di Kabupaten Bandung

Komoditas yang ditanami seperti jagung, kacang tanah, ubi, dan sawi.

Seperti seorang warga yang dulunya petani disekitar waduk jatigede, Sumadi (78) mengatakan, Ia menanami lahan yang surut di blok Tugu Wado sekitar 1 bulan lalu.

"Saya memanfaatkan lahan yang tadinya tergenang, sudah satu bulan saya sama istri menanam jagung dan ubi," katanya, Minggu 6 September 2020.

Baca Juga: Ilmuwan Tidak Tahu Pasti, Mengapa Bulan Berkarat

Sumadi menuturkan, surutnya debit air Jatigede sudah terjadi sekitar 2 bulan, atau saat memasuki musim kemarau akhir Juli lalu.

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x