Di Saat Pandemi Covid-19, Inovasi Pembelajaran Harus Terus Digali

- 13 September 2020, 15:01 WIB
Kegiatan workshop pendidikan "Efektivitas Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19" di Hotel Sutan Raja Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu 13 September 2020./Engkos Kosasih
Kegiatan workshop pendidikan "Efektivitas Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19" di Hotel Sutan Raja Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu 13 September 2020./Engkos Kosasih /

ZONA PRIANGAN - Masa pandemi Covid-19, proses pembelajaran di lingkungan pendidikan di Kabupaten Bandung belum ada yang baku sehingga dalam proses pembelajarannya pun harus disesuaikan dengan karakteristik wilayah. Khususnya dalam proses pembelajaran daring, harus didukung dengan ketersediaan teknologi informasi.

"Di tengah pandemi Covid-19, pembelajaran tidak boleh berhenti dan harus terus berjalan. Metode dan inovasi terkait proses pembelajaran harus terus dicari dan digali. Supaya bisa memberikan rasa aman kepada guru, siswa maupun orang tua siswa," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung, Tisna Umaran.

hal tersebut dikatakannya kepada wartawan usai menghadiri kegiatan workshop pendidikan "Efektivitas Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19" di Hotel Sutan Raja Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu 13 September 2020.

Baca Juga: Link Streaming Drakor Alice Episode 5 - 6 dengan Subtitle Indonesia

Ia pun mengaku saat ini sering mendapat keluhan yang disampaikan para orang tua siswa yang disibukkan membantu melaksanakan tugas sekolah yang ditujukan kepada anak-anaknya.

Ia berharap dalam pelaksanaan workshop yang dihadiri para kepala sekolah dan para guru itu ada rekomendasi untuk disampaikan ke pemerintah pusat, terkait apa saja yang bisa diterapkan dalam proses pembelajaran di masa pandemi Covid-19 ini.

Dirinya juga harus melihat kondisi di lapangan, jika kemungkinan dilaksanakan daring dalam proses pembelajaran, bisa dilaksanakan melalui proses itu. Jika bisa dilaksanakan melalui tatap muka pun dipersilahkan dengan syarat harus aman dari ancaman pandemi Covid-19.

Baca Juga: Persib Bakal Kontrak Profesional Empat Pemain

"Kalau belum memungkinkan dalam pelaksanaan kegiatan belajar disaat pandemi Covid-19 ini tetap dilaksanakan dengan cara daring, tapi harus dibarengi dengan inovasi dan kreatifitas," ungkap Tisna.

Sempat pula membahas adanya rencana pemerintah untuk memberikan kuota kepada para siswa dan guru. "Kalau androidnya belum ada bagaimana? Karena tak sedikit masyarakat tak punya android. Jadi pihak Kementerian Pendidikan bisa memilah, lebih memprioritaskan untuk pengadaan android. Kalau kebutuhan cukup banyak, bisa dengan cara produksi sendiri," katanya.

Tisna menuturkan dampak pandemi Covid-29 ini terjadi perubahan fundamental dari aspek kehidupan ekonomi, sosial, budaya dan pendidikan.

Baca Juga: Posisi Start Balapan MotoGP 2020 Sore Ini di Sirkuit San Marino, Vaniles Urutan Satu Rossi ke Empat

"Kita sudah mengalami cukup lama kondisi seperti ini, terkait dengan kelangsungan pendidikan, disaat kondisi normal proses pembelajaran pun dengan tatap muka. Namun saat ini proses belajar melalui daring," ungkapnya. Tisna juga mengungkapkan, dampak pandemi Covid-19, dari kalangan mahasiswa sempat ada yang demo karena mereka sudah bosan dengan kehidupan seperti ini.

"Mereka rindu belajar di kampus. Meski demikian, melihat kondisi saat ini sedang tren peningkatan kasus positif Covid-19. Sehingga kita perlu ada perilaku baik untuk mengantisipasi Covid-19," katanya.

Lebih lanjut Tisna mengatakan, bahwa dalam pelaksanaan pendidikan di Kabupaten Bandung saat ini dipaksa untuk melakukan kegiatan pembelajaran melalui daring.

Baca Juga: Jadwal Liga Inggris 2020-2021, malam ini 12 September 2020 Liverpool Vs Leeds United

"Termasuk mengkomunikasikan antara pendidik dan orang tua. Harus lebih banyak lagi inovasi yang perlu digali," katanya.

Ia juga menyatakan kepada pendidik dan siswa untuk bersabar dalam menghadapi proses pendidikan saat ini. Pendidikan merupakan tanggungjawab bersama, sehingga kita harus mencari cara-cara dan proses pembelajaran yang nyaman bagi semua pihak," tuturnya.

Baca Juga: Update Harga Sepeda Lipat, Pekan Kedua September 2020, United-Element-Pacific-Dahon dan Polygon

Untuk pencegahan pandemi Covid-19, Pemkab Bandung sudah membuat tim penegakan disiplin terkait pencegahan pandemi tersebut dengan melibatkan TNI, Polri, Satpol PP, Dishub untuk melakukan sosialisasi penegakan hukum. Berdasarkan hasil laporan di lapangan, dalam penegakan disiplin itu diketahui masih banyak yang melakukan pelanggaran.

Ia pun sempat melakukan protes ke Provinsi Jabar, ketika disebutkan Kabupaten Bandung yang paling banyak melakukan pelanggaran protokol kesehatan Covid-19. Ia pun sempat mempertanyakan, apakah daerah lain sama dalam penegakan disiplinnya?***

 

Editor: Didih Hudaya ZP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x