Kabel Terlilit Tumbuhan Merambat, Berpotensi Menimbulkan Gangguan Jaringan Listrik dan Komunikasi

- 2 November 2020, 15:45 WIB
Tumbuhan merambat atau dalam bahasa Sunda disebut areuy, di Jalan Pertanian Majalengka, melilit beberapa kabel sangat panjang nyaris dari tiang ke tiang sepanjang sekitar 50 meter./ZonaPriangan/Tati
Tumbuhan merambat atau dalam bahasa Sunda disebut areuy, di Jalan Pertanian Majalengka, melilit beberapa kabel sangat panjang nyaris dari tiang ke tiang sepanjang sekitar 50 meter./ZonaPriangan/Tati /

ZONA PRIANGAN - Bentangan kabel untuk jaringan komunikasi di ruas Jalan Pertanian, Kelurahan Majalengka Wetan, Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka, tepatnya di perempatan Istana Bintang, menjadi tempat rambatan tumbuhan atau areuy, hingga berpuluh-puluh meter.

Menurut wartawan ZonaPriangan.com, Tati, kondisi tersebut tampak sudah cukup lama dibiarkan. Mungkin karena dianggap tak menganggu jaringan yang ada.

Tumbuhan merambat atau dalam bahasa Sunda disebut areuy ini, melilit beberapa kabel sangat panjang nyaris dari tiang ke tiang yang panjangnya sekitar 50 meter.

Baca Juga: Akhirnya Pohon Jati Pereket di Kertajati Dicabut, Ditonton Warga yang Takjub Karena Jati Tak Berakar

Rambatan areuy pada kabel telepon yang letaknya hanya beberapa meter dari Kantor PT Telkom Majalengka ini, menurut keterangan sejumlah warga sudah berlangsung cukup lama.

Saat musim kemarau areuy ini terkadang mati namun lilitannya tidak lepas hanya mengering saja. Disaat musim penghujan kembali hijau dan rambatannya semakin cepat.

Ini tumbuh dari kebun yang sudah lama tidak dirawat pemiliknya yang rumahnya berbenteng tembok sangat tinggi sehingga sulit bagi siapapun untuk bisa masuk atau memanjat guna membersihkan rumput tersebut.

Baca Juga: Sikap Arogan Saat Berkendara di Jalan Raya, Bisa Dilakukan Siapa Saja!

Menurut keterangan Ade Rosito, rumput areuy jika dibiarkan bisa terus merambat ke kabel lainnya termasuk kabel listrik yang tiangnya berada di perempatan lampu merah. Jika sudah demikian aliran listrik berpotensi bisa saja terganggu.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x