Network
ZONA PRIANGAN - Setelah dihebohkan dengan klaster apotek dan klinik kesehatan, kini Kota Cirebon dikejutkan dengan serangan Covid-19 dengan klaster birokrasi.
Sejumlah kantor pelayanan masyarakat ditutup sementara menyusul, seorang camat dan empat lurah terkonfirmasi positif Covid-19.
Bahkan ada dua dokter yang bekerja di puskesmas ikut terpapar virus corona dan seorang anak pejabat di Pemkot Cirebon.
Baca Juga: Aglonema, Lidah Mertua, dan Keladi Ternyata Beracun, Ibu-ibu Perlu Tahu saat Merawatnya
Data yang diperoleh zonapriangan.com dari Dinas Kesehatan Kota Cirebon/covid19.cirebonkota.go.id, setelah ada penambahan 55 orang kini total yang terkonfirmsasi Covid-19 ada 778 orang.
Penambahan pasien dari kalangan birokrat memang sangat mengejutkan dan hasil pemetaan wilayah Kesambi kini jadi titik perhatian.
Camat dan lurah yang terpapar Covid-19, semuanya bertugas di Kecamatan Kesambi. Namun di luar Kesambi terjadi juga penambahan kasus.
Baca Juga: Muslim Prancis Tak Boleh Menolak Karikatur Nabi Muhammad SAW, Terancam Deportasi
Kelurahan Kesambi ada 20 orang, Kelurahan Karyamulya 2 orang, Kelurahan Kejaksan 1 orang, Kelurahan Larangan 31 orang dan Kelurahan Sukapura 1 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, Edy Sugiarto menyebutkan, penambahan jumlah pasien termasuk sangat tinggi.
Untuk itu pihaknya terus menggencarkan rapid test dan swab test secara massif, di samping usaha pencegahan lainnya.
Baca Juga: Masih Utuh, Mayat Dua Pria yang Meninggal Tahun 79 Masehi Ditemukan di Sebuah Vila
Sementara itu, Kantor Kecamatan dan Puskesmas Kesambi tidak beroperasi melayani masyarakat.
Semua karyawan yang bertugas menjalani tracing, sedangkan tempat mereka bekerja dilakukan penyemprotan disinfektan.
Selain Puskesmas Kesambi, dua puskesmas juga ditutup sementara, yaitu di Pesisir dan Larangan.
Baca Juga: Kabar Gembira, Pembelajaran Tatap Muka Dimulai Januari 2021, Tetap Perhatikan Protokol Kesehatan
Edy kembali menegaskan sekaligus mengingatkan, agar jangan lengah sedetik pun terhadap penerapan disiplin protokol kesehatan.
Pasalnya, virus ini diberi celah sedikit saja langsung bisa menginfeksi manusia.***
