ZONA PRIANGAN - Pulau Unst Shetland terletak aling utara di Skotlandia. Jumlah domba melebihi 650 penduduk setempat di pulau itu.
Kehidupan di Pulau Unst Shetland sangat sepi. Di sana hanya memiliki satu pub, satu hotel, satu sekolah, tiga toko.
Cuma ada satu rute bus , tanpa kantor polisi dan tidak memiliki rumah sakit. Suhu rata-rata di Pulau Unst Shetland 13C.
Baca Juga: Jangan Simpan Kunci Pintu Rumah Tetap Berada di Lubangnya, Itu Sangat Berbahaya
Di ibu kota Pulau Unst Shetland, Baltasound, seorang warga Victoria Mouat (41) mengelola Ruang Teh Vintage Victoria.
Dia pindah ke Unst 20 tahun lalu dari Devon dan berharap peruntungan dari usaha yang digelutinya.
Dia mengatakan kepada Mirror: "Ketika saya pertama kali tiba di sini, pulau itu berkembang pesat, berkat RAF."
Baca Juga: Ratusan Domba Seperti dalam Pengaruh Alien, Posisi Tidur Membentuk Lingkaran Aneh
Ada acara sosial dan lomba layar. Bahkan ada Oktoberfest. Tetapi ketika pangkalan ditutup, semua orang pergi terutama keluarga muda.
Ibu empat anak itu menambahkan: "Kami hampir tidak memiliki kejahatan dan kebanyakan dari kami membiarkan pintu kami tidak terkunci. Saya benar-benar tidak tahu di mana kunci pintu saya."
Namun, sekarang Pulau Unst Shetland jadi perhatian masyarakat dunia. Pulau Unst Shetland segera menjadi lokasi usaha pertama Inggris ke luar angkasa dari wilayahnya sendiri.
Baca Juga: Desa Curon Muncul Lagi setelah 71 Tahun Menghilang, Warga Berburu Foto untuk Instagram
Unst, berukuran hanya 11 mil kali tiga, dipandang sebagai tempat yang bagus karena wilayah udaranya yang bersih.
Dari pulau pedesaan, roket dapat langsung menuju utara di atas Lingkaran Arktik sebelum meninggalkan atmosfer bumi.
Lokasinya berarti lebih banyak satelit lewat di atas kepala daripada di tempat lain di bumi - menjadikannya situs yang ideal untuk mengunduh data dari luar angkasa.
Baca Juga: Pertahanan Amerika Serikat di Kutub Utara, Rudal Nuklir China Bisa Menyerang dari Kutub Selatan
Dan perusahaan roket Skyrora, yang berkantor pusat di Edinburgh, kini telah menyetujui kesepakatan multi-peluncuran dengan SaxaVord Spaceport selama dekade berikutnya.
Perusahaan berharap untuk mengirim roket 23 meter ke orbit untuk mengirimkan satelit mulai 2022 dan mengawasi hingga 16 peluncuran setahun pada 2030, lapor Mirror yang dikutip The Sun.
SaxaVord Spaceport diharapkan dapat menciptakan 140 pekerjaan secara lokal - yang merupakan kabar baik bagi pulau itu.***