Baca Juga: Legenda Batu Ampar dan Balai Kambang Condet yang Dibangun Cuma Semalam
Secara khusus, dua "figur geometris yang luar biasa" yang dekat dengan Desa Boha menonjol, kata para peneliti.
Mereka adalah spiral besar dan gambar berbentuk ular, masing-masing dihubungkan oleh sekelompok garis berliku-liku.
Para peneliti memperkirakan bahwa total gambar garis 24 kilometer, masing-masing hingga 10 sentimeter dan lebar 50 sentimeter.
Baca Juga: Telaga Sarangan, Banyak Wisatawan yang Berupaya Datang Pagi Hari, Ternyata Ini Alasannya
Tidak jelas mengapa garis itu diukir. Para peneliti percaya mereka berusia antara 180 dan 200 tahun.
Satu teori adalah bahwa tanda-tanda itu memperingati peristiwa spektakuler yang diamati di langit malam.
"[Ini] mengundang kita untuk mempertimbangkan makna agama, astronomi, dan/atau kosmologis," tulis para peneliti.
Baca Juga: Di Bukit Teletubbies Kawasan Bromo, Wisatawan Harus Hati-hati saat Memakan Bakso, Ini Penjelasannya
"Karena keunikannya, kita dapat berspekulasi bahwa mereka dapat mewakili peringatan peristiwa luar angkasa luar biasa yang diamati secara lokal."***