Seperti dikutip laman Indiatimes.com, negara-negara seperti United Emirat Arab, Thailand, Bahrain, dan Israel sudah memutuskan untuk memberikan suntikan booster ini.
Inggris, yang menggunakan vaksin Pfizer, Moderna, Johnson & Johnson, dan AstraZeneca, sudah merencanakan memberikan vaksin booster pada lansia berusia 50 tahun dan di atas 50 tahun sebelum musim dingin ini.
Sementara kekebalan yang disebabkan vaksin tidak selamanya bertahan di dalam tubuh, maka tidak jelas kapan suntikan vaksin booster ini diperlukan.
Baca Juga: Rapper Indian Red Boy Terbunuh Saat Siaran Langsung di Instagram, Penggemar yang Lihat Jadi Trauma
Para peneliti masih meneliti cara terbaik untuk mengukur kekuatan imunitas seseorang setelah diberi vaksin.
Vaksin-vaksin yang saat ini digunakan mempengaruhi kekuatan memori imun melawan virus corona ini.
Diketahui bahwa orang tua di atas usia 80 tahun level antibodinya rendah setelah vaksinasi, jadi imunitas mereka akan segera menurun dibanding populasi umum.
Baca Juga: Govindan Gopalakrishnan Penganut Hindu yang Mendapat Julukan Manusia Masjid
Riset baru-baru ini memperlihatkan bahwa vaksin berbasis mRNA, seperti Pfizer dan Moderna, bisa dicampur dengan vaksin berbasis adenovirus seperti AstraZeneca dengan hasil yang sebanding.
Ini menjadi harapan untuk memperkuat imunitas bagi para lansia.