Jangan Gunakan Campuran Huruf dan Angka untuk Kata Sandi Karena Itu Mudah Ditebak Penjahat Cyber

- 7 Agustus 2021, 20:16 WIB
Ilustrasi kejahatan cyber.*
Ilustrasi kejahatan cyber.* /Pexels/Tima Miroshnichenko

ZONA PRIANGAN - Kejahatan cyber makin canggih, pelakunya dengan mudah menebak kata sandi sejumlah pemilik akun.

National Cyber ​​Security Center (NCSC), bagian dari Government Communications Headquarters (GCHQ) menyarankan password akun lebih aman menggunakn tiga kata acak.

Sebab, penggunaan huruf diganti angka semisal o jadi 0 atau i diubah jadi !, sekarang mudah ditebak oleh penjahat cyber.

Baca Juga: Efek Virus Corona, Membuat Bibir Wanita Asal Nebraska Ini Menghitam dan Bengkak

Demikian juga campuran huruf besar dan huruf kecil sudah tidak efektif lagi dan rentan diretas.

Dikutip The Sun, NCSC mengingatkan para pemilik akun, bahwa penjahat cyber memiliki perangkat lunak yang mampu mendeteksi pengubahan huruf ke angka.

Sebaliknya, kata sandi yang dibuat dari tiga kata acak cenderung lebih panjang dan sulit diprediksi, dan menggunakan kombinasi huruf yang lebih sulit dideteksi oleh algoritma peretasan.

Baca Juga: Nyaris Direbus di Panci, Hidup Larry Terselamatkan oleh Koki Restoran di Manchester

Posting blog mengakui pendekatan tiga kata acak tidak 100% aman karena orang mungkin menggunakan kombinasi kata yang dapat diprediksi.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x