Baca Juga: Tiga Marinir Mencuri Tas Ransel Terekam CCTV, Mereka Memiliki Kekebalan Hukum
Sang pangeran menyunting sebaris dan menambah teks di atasnya dengan tinta yang sama untuk meyakinkan baris tersebut masih bisa dibaca.
Seperti pengubahan kalimat “surat ke-28 ini membuat kebahagiaanku” menjadi lebih lembut “surat ke-28 ini mencapai saya.”
Para peneliti mengatakan ini dilakukan untuk alasan politis, untuk menghindari kecurigaan bila surat-surat ini jatuh ke tangan yang salah.***