Amerika Serikat Makin Khawatir Rudal Hipersonik China Capai Kecepatan 21.000 mph

- 18 Oktober 2021, 13:06 WIB
Peta kepemilikan senjata nuklir.*
Peta kepemilikan senjata nuklir.* /The Sun/

ZONA PRIANGAN - Senjata perang kini mengarah pada rudal hipersonik, dimana Amerika Serikat (AS), Rusia, China dan Korea Utara jadi yang terdepan.

Namun teknologi militer yang dikembangkan Beijing, membuat Amerika Serikat meningkatkan kewaspadaan terhadap China.

Negara Komunis itu sudah mampu meluncurkan roket di luar angkasa yang membawa kendaraan luncur hipersonik.

Baca Juga: Pertahanan Amerika Serikat di Kutub Utara, Rudal Nuklir China Bisa Menyerang dari Kutub Selatan

Pejabat intelijen dan militer AS mengetahui rudal hipersonik China mengelilingi dunia sebelum melaju menuju sasarannya.

AS makin khawatir jika senjata generasi berikutnya dapat mencapai kecepatan hingga 21.000 mph - dan bahkan berpotensi lebih cepat.

Rudal hipersonik adalah pengubah permainan karena tidak seperti rudal balistik, yang terbang ke luar angkasa sebelum kembali pada lintasan yang curam, mereka memperbesar target di ketinggian yang lebih rendah.

Baca Juga: Vladimir Putin Merancang Rudal Nuklir Hipersonik, Bisa Menghancurkan Semua Kota di Bumi dalam Hitungan Menit

Ini dikombinasikan dengan kecepatan khas lima kali kecepatan suara - atau sekitar 4.000 mph - membuat mereka sangat sulit untuk ditembak jatuh dan senjata ampuh yang ingin dimiliki lebih banyak negara.

China - diikuti oleh Rusia - sudah dianggap memiliki persenjataan rudal hipersonik paling kuat yang mengalirkan miliaran ke dalamnya, lapor The Sun.

Tetapi pengungkapan mengejutkan dari uji coba rudal mereka pada bulan Agustus telah mengirimkan gelombang kejutan melalui intelijen Barat.

Baca Juga: Sengketa Kepulauan Kuril: Rusia Lepaskan 10 Rudal ke Laut Jepang, Bisa Memicu Perang Dunia Ketiga

China tidak bisa diremehkan lagi karena sudah memiliki senjata dengan jangkauan sekitar 25.000 mil dan dapat beroperasi di luar angkasa.

Itu berarti rudal China secara teoritis dapat mengenai di mana saja target yang ada di Bumi.

Namun rudal berkemampuan nuklir itu meleset dari targetnya sekitar dua lusin mil ketika diluncurkan secara diam-diam, sumber intelijen mengatakan kepada Financial Times.

Baca Juga: Sengketa Kepulauan Kuril: Rusia Lepaskan 10 Rudal ke Laut Jepang, Bisa Memicu Perang Dunia Ketiga

Uji coba yang mengerikan itu telah membuat khawatir para pejabat AS dan menunjukkan bagaimana China telah membuat kemajuan yang mencengangkan dalam pengembangan senjata hipersoniknya, kata beberapa sumber.

"Kami tidak tahu bagaimana mereka melakukan ini," kata sumber intel.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x