Kasihan Astronot, Fungsi Otaknya Akan Rusak Gegara Faktor Ini

- 22 Oktober 2021, 19:30 WIB
Studi ini bisa membantu para astronot mempersiapkan misi masa depan.*
Studi ini bisa membantu para astronot mempersiapkan misi masa depan.* /New Atlas/

Menariknya, tikus betina dalam studi ini tidak menunjukkan tanda-tanda kerusakan akibat radiasi antariksa.

Riset ini dilakukan oleh para ilmuwan di Universitas California, San Francisco, Amerika Serikat.

Baca Juga: Musim Hujan saat yang Cocok Menanam Porang, Rasakan juga 6 Manfaat dari Umbinya

Susanna Rosi, pemimpin studi ini mengatakan kepada Space.com bahwa studi ini membuktikan bagaimana radiasi antariksa berpengaruh pada sistem saraf manusia.

Enam bulan setelah dipapar ke radiasi, tikus ini diteliti. Rata-rata, tikus jantan menunjukkan kesalahan rutin saat mencoba untuk menyelesaikan tugas dasar menemukan platform tersembunyi.

Namun tikus betina tidak memperlihatkan pengaruh radiasi ini.

Baca Juga: Menjelang Kematian Menjemput Ada 6 Tanda yang Dirasakan Tubuh, Ini Penjelasannya

Para ilmuwan yakin perbedaan tersebut disebabkan oleh bagaimana sistem kekebalan kedua jenis kelamin merespon pada radiasi antariksa.

Dipublikasikan dalam Science Advances pada 15 Oktober, studi ini juga membantu para peneliti mengidentifikasi penanda bio darah.

Penanda itu digunakan untuk memprediksi tikus jantan berisiko mengembangkan kerusakan setelah dipapar pada radiasi antariksa.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: SPACE.COM


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah