Network
ZONA PRIANGAN - Dalam tonggak utama astronomi, NASA telah mengkonfirmasi keberadaan 5.000 planet besar di luar tata surya kita. Belum lama ini, kita hanya mengetahui beberapa planet yang berputar mengelilingi Matahari kita, tetapi pencarian untuk mengetahui dunia luar selalu berlanjut.
NASA kini telah menambahkan kumpulan 65 planet baru di luar keluarga surya terdekat kita ke arsip planet ekstrasuryanya, mendorong totalnya melampaui angka 5.000, setelah perjalanan penemuan astronomi selama 30 tahun. NASA Exoplanet Archive mencatat penemuan yang telah dikonfirmasi menggunakan beberapa metode deteksi.
NASA telah mengatakan bahwa planet ekstrasurya ini termasuk dunia kecil berbatu seperti Bumi dan "Bumi super" yang lebih besar dari milik kita. Ada juga gas raksasa beberapa lebih besar dari Jupiter dan "mini-Neptunus". Beberapa dari planet-planet ini mengorbit dua bintang sekaligus dan yang lainnya dengan keras kepala berputar di sekitar sisa-sisa bintang mati yang runtuh.
"Ini bukan hanya angka," kata Jessie Christiansen, pemimpin sains untuk arsip dan ilmuwan penelitian di NASA Exoplanet Science Institute di Caltech di Pasadena.
“Masing-masing dari mereka adalah dunia baru, planet baru. Saya senang dengan semua orang karena kita tidak tahu apa-apa tentang mereka".
Galaksi kita, Bima Sakti, kemungkinan menampung ratusan miliar planet. Awalnya, kami hanya dapat menemukan planet-planet yang mengelilingi Matahari kami. Kemudian, pada tahun 1992, para ilmuwan mulai mendeteksi dunia baru yang aneh menggunakan observatorium yang kuat.
Baca Juga: Perang Dunia Ketiga di Depan Mata, Rusia Memperingatkan NATO dan Polandia, Ini Sikap China dan India
Yang pertama adalah jenis bintang neutron yang dikenal sebagai pulsar. Mempelajari pulsa yang dipancarkan oleh pulsar, para ilmuwan mengungkapkan planet-planet di orbit di sekitarnya.
Alexander Wolszczan, penulis utama makalah, 30 tahun lalu, mengungkap planet pertama yang dikonfirmasi di luar tata surya kita, mengatakan pada saat itu, “Jika Anda dapat menemukan planet di sekitar bintang neutron, planet pada dasarnya harus ada di mana-mana".
Para ilmuwan sekarang berharap bahwa teleskop yang lebih baru seperti James Webb dan instrumen mereka yang sangat sensitif sekarang akan memungkinkan mereka untuk dengan cepat memperluas penelitian planet ekstrasurya mereka.
Beberapa teleskop lain juga akan diluncurkan, termasuk Teleskop Luar Angkasa Nancy Grace Roman, yang diperkirakan akan diluncurkan pada 2027, dan misi ARIEL Badan Antariksa Eropa, yang diluncurkan pada 2029.***
