ZONA PRIANGAN - Pembuat pesawat tak berawak (drone) China DJI telah menolak tuduhan membantu Rusia perang lawan Ukraina.
Sebelumnya, raksasa elektronik dan peralatan rumah Jerman MediaMarkt mengeluarkan drone DJI dari rak penjualannya.
Lewat Twitter MediaMarkt beralasan, kebijakannya diambil setelah mendapat informasi DJI memasok drone ke Rusia.
Di Twitter, perusahaan China itu menjelaskan, "DJI mempromosikan aplikasi drone sipil yang bermanfaat bagi masyarakat."
DJi China kemudian menyerang balik MediaMarkt dengan menulis: "tuduhan MediaMarkt sangat keliru."
Dalam pernyataan hari Sabtu, dikatakan, "Kami tidak mendukung penggunaan apa pun yang membahayakan kehidupan, hak, dan kepentingan manusia".
Pada hari Senin, DJI tidak menanggapi permintaan komentar dari Reuters.