Tikus Kering Beku Berhasil Dikloning oleh Peneliti, Dapat Membantu Melestarikan Spesies Langka

- 8 Juli 2022, 20:00 WIB
Studi ini menyimpan sel-sel beku kering pada minus 30 derajat Celcius.
Studi ini menyimpan sel-sel beku kering pada minus 30 derajat Celcius. /Pixabay.com/Shutterbug75

ZONA PRIANGAN - Ilmuwan asal Jepang telah berhasil menghasilkan tikus kloning dengan menggunakan sel beku-kering dalam teknik yang mereka yakini pada suatu hari nanti dapat membantu melestarikan spesies langka metode biobanking.

Perserikatan Bangsa-Bangsa telah memperingatkan bahwa kepunahan semakin cepat di seluruh dunia dan setidaknya satu juta spesies dapat menghilang karena dampak yang disebabkan oleh manusia seperti perubahan iklim.

Fasilitas bermunculan secara global untuk melestarikan sampel dari spesies yang terancam punah dengan tujuan mencegah kepunahan mereka dengan kloning di masa depan.

Baca Juga: Ini Senjata Terbaru Rusia, Stupor Mampu Membajak Operasi Drone Tentara Ukraina di Perang Donbass

Sampel-sampel ini umumnya diawetkan dengan menggunakan nitrogen cair atau disimpan pada suhu yang sangat rendah, yang tentunya berbiaya mahal dan berisiko terhadap pemadaman listrik.

Mereka juga biasanya melibatkan sel sperma dan sel telur, yang bisa saja sulit atau tidak mungkin bisa diambil dari hewan tua atau tidak subur.

Para ilmuwan di Universitas Yamanashi Jepang ingin meneliti sejauh mana mereka dapat memecahkan masalah tersebut dengan membekukan sel somatik, yakni sel apa pun yang bukan sel sperma atau sel telur dan mencoba menghasilkan klon.

Baca Juga: Teknologi Offside Semi-Otomatis, Solusi FIFA untuk Kepemimpinan Wasit yang Lebih Akurat di Piala Dunia 2022

Mereka bereksperimen dengan dua jenis sel tikus, dan menemukan fakta bahwa pengeringan dengan cara dibekukan dapat membunuh mereka dan menyebabkan kerusakan DNA yang signifikan, mereka masih bisa menghasilkan blastokista kloning, bola sel yang berkembang menjadi embrio.

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x