Amerika Serikat dan Jepang akan Meluncurkan Pusat Penelitian Semikonduktor Baru

- 4 Agustus 2022, 13:01 WIB
Chip semikonduktor terlihat pada papan sirkuit komputer dalam gambar ilustrasi yang diambil 25 Februari 2022.
Chip semikonduktor terlihat pada papan sirkuit komputer dalam gambar ilustrasi yang diambil 25 Februari 2022. /REUTERS/Florence Lo/Ilustrasi

ZONA PRIANGAN - Amerika Serikat dan Jepang telah memutuskan untuk meluncurkan pusat penelitian semikonduktor internasional bersama yang baru, kata Menteri Perdagangan Jepang Hagiuda Koichi pada konferensi pers di Washington, seperti dilaporkan oleh Reuters.

Kedua negara sepakat selama pembicaraan ekonomi antara AS dan Jepang untuk bekerja pada penelitian bersama untuk semikonduktor generasi berikutnya untuk membangun sumber yang aman dari komponen vital.

Sekretaris Perdagangan Gina Raimondo mengatakan ada diskusi ekstensif pada hari Jumat "tentang bagaimana Jepang dan Amerika Serikat dapat berkolaborasi, terutama yang berkaitan dengan semikonduktor canggih".

Baca Juga: Arkeolog Menemukan 'Jejak Kaki Hantu' Masa Lalu Berusia 12.000 di Gurun Utah

Amerika Serikat dan Jepang meluncurkan dialog ekonomi tingkat tinggi baru pada Jumat yang bertujuan untuk melawan China dan mengatasi gangguan yang diakibatkan oleh invasi Rusia terhadap Ukraina.

Kedua sekutu lama sepakat untuk mendirikan pusat penelitian bersama untuk semikonduktor generasi berikutnya selama apa yang mereka sebut sebagai pertemuan ekonomi "dua-tambah-dua" di Washington, kata Menteri Perdagangan Jepang Koichi Hagiuda.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo, Menteri Luar Negeri Jepang Yoshimasa Hayashi dan Hagiuda juga membahas energi dan ketahanan pangan, kata para pejabat dalam jumpa pers.

Baca Juga: Dampak Pandemi pada Jaringan Pasokan Chip Semikonduktor yang Menghambat Kebangkitan Otomotif

Kedua negara tidak segera merilis rincian tambahan dari rencana tersebut, tetapi surat kabar Jepang Nikkei Shimbun sebelumnya mengatakan akan didirikan di Jepang pada akhir tahun ini untuk meneliti chip semikonduktor 2 nanometer. Ini akan mencakup jalur produksi prototipe dan akan mulai memproduksi semikonduktor pada tahun 2025, kata surat kabar itu.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x